MALANG (SurabayaPost.id) – Pemkot Malang bersama Kantor Kemenag Kota Malang serta Forkopimda kompak mendesain terbentuknya kampung Qoryah Sakinah. Kampung tersebut ada di kawasan RW 7, Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang.
Walikota Malang, H. Sutiaji bersama Forkopimda hadir secara resmi di acara tersebut. Bahkan memberikan bantuan secara simbolis.
Dalam sambutannya, Walikota Sutiaji memberikan apresiasi atas program Kemenag Kota Malang yang turut aktif membantu pembangunan di Kota Malang. “Pembangunan secara sosial ini juga dibutuhkan oleh warga Kota Malang; utamanya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah kelurahan Tanjungrejo ini” ujarnya.
Walikota Sutiaji juga menambahkan bahwa gawe besar Kemenag Kota Malang ini sangat membantu Pemkot Malang untuk mendesain bagaimana di kelurahan Tanjungrejo khususnya RW 7 ini, benar-benar menjadi kampung yang berdaya. “Kalau bantuan fisik saya kira siapapun bisa melaksanakan itu; nah, akan tetapi, ini kan kalau sudah ditetapkan Qoriyah Sakinah, tanggung jawabnya adalah bagaimana masyarakat itu akan diberikan literasi, edukasi, bahwa Tuhan tidak pernah diskriminasi kepada hambanya. Penguatan keyakinan bahwa dia harus bangkit dan dia harus bisa hidup lebih baik itu adalah sangat-sangat diperlukan” tambah Sutiaji.
Berkaitan dengan masalah kumuh, lanjutnya, ini sudah menjadi komitmen kami sebetulnya di tahun 2020, itu sesungguhnya sudah masuk pada pemetaan kami dan sudah ada; kalo tidak salah 60 KK yang ketika itu menjadi bagian program Kotaku untuk dibuatkan rumah. Gratis, tapi yang layak pakai. Nominalnya itu kalau tidak salah 150an juta per rumah.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan secara langsung bantuan sembako kepada 25 KK di RT 9 RW 7 Kelurahan Tanjungrejo. Selain itu juga diserahkan santunan anak yatim, beasiswa, modal usaha, bantuan sarana usaha berupa rombong serta bantuan fasilitas belajar untuk TPQ.
Total anggaran yang disediakan selama setahun untuk program Kampung Qoryah Sakinah tersebut adalah sebesar 424 juta rupiah. (Lil)
Leave a Reply