MALANG (SurabayaPost.id) – Petugas gabungan di pos penyekatan exit tol Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur memeriksa 6.021 kendaraan. Pemeriksaan itu berlangsung selama 12 hari sejak pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru yang dimulai tanggal 6-17 Mei 2017.
Dari jumlah itu, 5.557 merupakan kendaraan pribadi, 42 bis dan 422 mobil barang. Kendaraan yang diputar balik sebanyak 558 mobil, 5 unit bis dan 52 mobil barang.
“Untuk yang diperiksa, memang mencapai ribuan unit. Baik mobil pribadi, bus hingga mobil barang. Namun total yang diputar balik, sejumlah 615,” terang Kasatlantas AKP Yoppy anggi Khrisna melalui Kepala Posko Operasi Ketupat Semeru 2021, Iptu M. Sochib, Senin (17/05/2021).
Kendaraan yang diputarbalik itu, lanjut Sochib, karena tidak dilengkapi dengan surat perjalanan dinas, surat keterangan bebas covid 19 dan dokumen lainya yang dibutuhkan. Kendaraan tersebut ada yang bernopol luar kota, namun juga ada yang plat N.
Bukan itu saja, di posko exit tol juga dilakukan rapid antigen bagi warga yang memasuki Kota Malang.
“Yang dirapid antigen 144 orang. Dan Alhamdulillah, semua hasilnya negatif. Hari ini juga sebagai hari terakhir pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2021,” lanjut Sochib yang juga menjabat Kanit Dikyasa, Satlantas Polresta Malang Kota ini.
Disinggung adakah masyarakat yang memodifikasi mobil maupun travel gelap untuk perjalanan, Sochib menjelaskan tidak ditemukan.
Bahkan selama pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2021, berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.
“Travel gelap maupun mobil modifikasi tidak ditemukan. Operasi Ketupat berjalan lancar,” pungkasnya. (Lil)
Leave a Reply