MALANG (SurabayaPost.id) – Ops ketupat yang menjadi kegiatan rutin ditingkatkan (KRYD) tetap melaksanakan penyekatan di luar Rayon dua di wilayah Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Ngatang, Iptu Hanis Siswoyo, Rabu (19/5/2021).
Menurut Hanis, dengan dilaksanakannya kegiatan Ops Ketupat. “Terhitung mulai tanggal 6, sampai dengan 17 ,Mei 2021.Kemudian dilanjutkan sampai kegiatan kegiatan rutin ditingkatkan (KRYD). Satu kita tetap melaksanakan penyekatan di luar rayon dua,” katanya.
Itu, kata dia, Ops Ketupat KRYD, kemudian dari KRYD, menurutnya tetap melaksanakan penyekatan. Apabila diluar rayon dua,menurutnya tetap diputar balikkan untuk kendaraan tersebut.
“Kemudian kegiatan yang kedua kita melaksanakan di tempat Wisata Selorejo, Ngatang. Apabila diluar rayon dua ya kita kembalikan, dan tidak boleh masuk ke tempat wisata. Apabila dalam satu rayon,misalnya dari warga Probolinggo itukan rayon dua,” paparnya.
Lantas,papar dia, itu boleh tapi rombonganya harus menujukkan hasil rapid test.
“Kalau rombongannya banyak jadi kita ambil secara acak untuk dilakukan rapid test yang dilaksanakan oleh puskesmas,” terangnya.
Saat disinggung ada beberapa kendaraan yang putar balik. Anis mengaku sementara ini, ada sejumlah enam kendaraan mobil pribadi.
” Tadi ada sejumlah enam mobil pribadi dari arah Blitar mau berwisata ke Kota Batu, kita suruh balik kanan.Jadi cuna kendaraan yang dari wilayah Blitar yang mau ke wilayah Katu Batu,” tegasnya.
Meski begitu, tegas dia, mereka menyadari dengan meningkatnya covid – 19 ini,menurutnya dari rombongan mobil tersebut, secara sukarela balik kanan tanpa ada protes.
“Kepada masyarakat, satu harus memakai masker,mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” pesan Anis, sembari menjelaskan bahwa dari Babinkantibmas juga melaksanakan sosialisasi himbauan Prokes Covid-19 dan tidak mudik. (Gus)
Leave a Reply