BATU (SurabayaPost.id) – Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Rabu (24/11/2021) membuka sosialisasi pencegahan pungutan liar (Pungli) Pakir yang digagas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu di Hotel Aster Kota Batu.
Kadishub, Kota Batu, Imam Suryono saat itu, menekankan agar para jukir memberikan karcis parkir sesuai regulasi. “Regulasi dengan memberikan karcis untuk menghindari pungli. Selain itu kita berikan juga rompi dan senter sebagai penanda jukir resmi,” kata Imam.
Sedangkan kata dia, target Dishub untuk pendapatan parkir sebesar Rp 8 miliar.
“Regulasinya parkir menurutnya sudah jelas, yakni 60% untuk jukir dan 40% untuk PAD,” ungkapnya.
Sementara itu, dari sisi lain, Punjul Santoso mengingatkan kepada para jukir agar selalu memakai masker dan mentaati protokol kesehatan dalam menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Selain itu, pihaknya menyikapi sejumlah 400 lebih titik parkir yang tersebar di Kota Batu, masih belum semua diberikan SK.
“Kita berharap Dishub terus datang untuk berkumpul dengan jukir agar diketahui permasalahan yang dihadapi. Dengan begitu, parkir akan lebih tertata dan lebih tertib,” pesannya.
Lantas, pesan dia, harus pakai karcis, karena menurut dia, sedang diawasi oleh KPK juga.Selain itu, pihaknya menyarankan Jukir Kota Batu diikutkan ke BPJS ketenagakerjaan demi kesejahteraan dan perlindungan Jukir.
“Tolong panjenengan ( Kamu) melaksanakan tugas fungsinya sebagai Jukir. Sedangkan Dishub membentuk koordinator untuk Jukir, untuk komunikasi,” tegasnya.
Yang perlu diketahui,berlangsungnya acara tersebut, dilanjutkan dengan sosialisasi dari Saber Pungli, Dishub Kota Batu, Kejari Kota Batu dan Bank Jatim. Acara ini dihadiri sejumlah 400 Juru Parkir yang dibagi menjadi dua agar memenuhi protokol kesehatan (Gus)
Leave a Reply