Unidha Gelar Vaksinasi Tahap Kedua

Foto : Wakil Rektor 3 Unidha Malang, Sigit Budi Santoso yang juga penanggung jawab vaksinasi, saat memantau pelaksanaan vaksin di Kampus Unidha Malang

MALANG (SurabayaPost.id) – Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang melanjutkan program vaksinasi tahap dua, Kamis (2/12/2021). Sebanyak  seribu dosis vaksin Astrazeneca dan Sinovac disiapkan untuk vaksinasi tersebut. 

Peserta vaksinasi tahap dua ini sama dengan tahap pertama, yakni masyarakat umum dan mahasiswa. Semua dilakukan dengan terstruktur dan mematuhi protokol kesehatan.

Wakil Rektor III Unidha, Sigit Budi Santoso, SH, MH, mengatakan, saat ini sudah 90 persen mahasiswa divaksin.

Selesainya tahap dua ini artinya sudah 90 persen semua divaksin. Kalau sisanya bisa jadi sudah vaksin di daerah masing-masing,” kata Sigit.

Dengan gencarnya vaksinasi Unidha, Sigit berharap perkuliahan tatap muka (PTM) bisa lebih banyak lagi mahasiswa yang ikut luring. Sejak dua bulan terakhir Unidha melakukan PTM atau luring sekitar 20 persen setiap studi.

“Kami mendukung perguruan tinggi menggelar tatap muka terbatas. Kami sudah melakukannya sebanyak 20 persen, semoga bisa meningkat lagi karena masih uji coba dan evaluasi,” lanjutnya.

Evaluasi PTM di Unidha masih akan dievaluasi sampai nanti bisa menambah persentase mencapai 50 persen atau lebih.

“Meski begitu kami akan mentaati peraturan pemerintah bagaimana soal PTM dijalankan,” tutupnya.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kami berkolaborasi dengan Rumkitban Rampal Malang dengan jumlah total panitia penyelenggara ada 110 orang. yang diantaranya dari Rumkitban ada 18 tenaga kesehatan serta melibatkan mahasiswa dan pihak-pihak kampus,” lanjutnya.

Sementara itu,  Ania Rambu Peu Aga mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia di Universitas Wisnuwardhana (Unidha), mengatakan  dengan adanya vaksinasi yang diadakan di kampus-kampus memudahkan masyarakat dan mahasiswa dalam mendapatkan dosis vaksin

“Setelah mengikuti vaksinasi ada rasa sakit sedikit, namun adanya kegiatan seperti ini membuat saya menjadi mudah mendapatkan vaksinasi, tidak bingung harus mencari jauh-jauh. Dan saya sudah tidak takut karena hari ini saya menerima dosis kedua,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan Verayanti (68), warga Jl Konto, Kecamatan Blimbing Kota Malang mengaku senang mendapatkan vaksin. “Ya, harusnya saya sudah vaksin bulan Mei. Namun, karena sempat positif Covid 19, harus nunggu dulu. Dan baru bisa hari ini. Di sini juga cepat pelayanannya,” terangnya. (Lil) 

Baca Juga:

  • Tabir Mulai Tersingkap, Dua Bukti Bertolak Belakang, Hibah Plat Merah Ratusan Juta Diduga Jadi Bancakan
  • H. Rendra Masdrajad Safaat Kunjungi Rumah Keluarga Korban Insiden Jatim Park 1, Soroti Pentingnya Keselamatan Wahana Wisata
  • Oknum Pengacara Terduga Pelaku Penganiayaan Kakek di Malang, Dikabarkan Sebagai Tersangka
  • LKPH UMM Resmi Tandatangani Kontrak Bantuan Hukum 2025, Siap Wujudkan Akses Keadilan
  • UIBU Gelar Riyoyoan Bersama Insan Media dan Organisasi Pers Malang Raya
  • Gelar Konferensi Pers, Persada Hospital Malang Akui Belum Komunikasi dengan Korban Pasien Oknum Dokter Cabul
  • Hadiri Halalbihalal Grib Jaya, Wali Kota Batu Sebut Grib Jaya Bagian Penting Tak Terpisahkan Dalam Proses Pembangunan
  • Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Ngaku Hanya Jalankan Standar Pemeriksaan
  • Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Malang Resmi Lapor Polisi
  • Menteri Imipas Agus Andrianto Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.