BATU (SurabayaPost.id) – Malang Raya –yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu– diyakini bakal menjadi Bali II. Keyakinan itu menurut Kabag Humas Pe.kot Batu, Suliyanah disampaikan Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal (Pur) Moeldoko.
“Kala seminar Peningkatan Daya Saing di UB Malang, pak Moeldoko memang bilang seperti itu. Saya rasa itu benar. Malang Raya akan hebat jika bersinergi dengan baik,” kata Suliyanah, Jumat (23/11/2018).
Dijelaskan dia bila selama ini pertumbuhan ekonomi di tiga wilayah ini sangat bagus. Itu karena kerjasama sektor pariwisata, usaha mandiri sudah berjalan baik.
Hal itu, tegas dia, akan semakin dahsyat jika ditopang dengan ekonomi kreatif. “Malang Raya bakal bisa menyedot kunjungan wisata yang sangat signifikan,” katanya.
Itu mengingat tahun 2017 saja sudah ada sejumlah 6,39 juta wisatawan lokal dan 109 ribu wisata dari mancanegara yang berwisata ke Malang Raya.
Untuk itu, menurut Kabag Humas Pemkot Batu, Suliyanah, memang bakal hebat. Sebab, Kota Batu yang tumbuh lewat industri wisata kreatif, Kota Malang fokus pada ekonomi kreatif dan Kabupaten Malang serius menggarap sektor pariwisata bersama Kota Batu, bakal jadi luar biasa.
“Apalagi dengan tagline The heart of East Jawa, maka kerjasama ini akan membuat Malang Raya bakal selalu diincar wisatawan lokal maupun wisatawan dari mancanegara. Saya juga yakin itu akan sangat fantastis,” kata Suliyanah.
Oleh karena itu, menurut Suliyanah, keberhasilan Malang Raya saat ini sudah membuatnya dipilih sebagai tempat penyelenggaraan dialog Publik Daya Saing Indonesia.
Dalam dialog itu menghadirkan sejumlah pembicara kunci. Diantaranya Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Walikota Malang Sutiaji.
Dijelaskan Suliyanah bila Moeldoko menguraikan soal daya saing itu terkait kualitas SDM. Menurut dia, kalau SDM di Indonesia selalu inovatif dan kreatif, maka Indonesia akan menjadi hebat.
Itu mengingat, di Malang Raya saja kini ada 632 start up berbasis ekonomi kreatif serta 3.355 industri kecil dan menengah. “Hal itu akan menjadi lokomotif ekonomi di Malang Raya, termasuk Kota Batu ini,” tandasnya.
(Agus Susanto)
Leave a Reply