BATU (SurabayaPost.id) – Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen. Pol.Hary Sudwijanto, puji Polres Batu, saat kunjungi Latihan Babinkamtibmas Mitigasi Bencana PPGD, di Mapolres Batu,Jumat (17/3/2023).
Latihan mitigasi bencana Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) Babinkamtibmas melibatkan unsur, Badan Penanggulangan Bencana Dareh (BPBD) Tagana, Satkamling, dan Ormas.
“Menyaksikan latihan personel Polres Batu dengan jajarannya menunjukkan kesiapannya di dalam membantu masyarakat manakala masyarakat menghadapi permasalahan,” kata Hary, saat melihat latihan di halaman Mapolres Batu,Jumat (17/3/2023).
“Kita lihat, teman-teman latihan bagaimana menangani korban akibat bencana alam. Kita lihat Kota Batu ini rawan terhadap bencana alam khususnya tanah longsor,”ungkapnya.
Ini, ungkap dia, melihat kebersamaan semua unsur menyusun suatu pengorganisasian yang baik, mulai perencanaan mengorganisasikan tim pelaksanaan kegiatan menunjukkan siapa berbuat apa tanggung jawab kepada siapa tidak berebutan kewenangan.
“Latihan itu penting,kalau tidak latihan nanti hal-hal kecil akan terlupakan. Karena hal kecil berdampak buruk buat korban dan yang lainnya.Oleh karena itu kita lihat tim kesehatan menyampaikan bagaimana membuat nafas buatan, teknisnya bagaimana,” tanya dia.
Lalu, lanjutnya,dari pemadam kebakaran menyampaikan untuk memadamkan api butuh peralatan.
“Tidak harus apar yang sifatnya spektakuler, tapi ada peralatan sederhana yang ada di rumah tangga bisa dimanfaatkan.Ini perlu di edukasikan,” pesan Hary.
Kalau dulu,menurut dia, pasir, dan karung goni.Tapi,sekarang,dijelaskan dia,ada peralatan murah.
“Selimut api harganya hanya Rp 200 ribu.Kalau, dalam keluarga poskamling berarti itu langkah pertama untuk menolong korban kebakaran bisa memanfaatkan itu.Selama ini kita nggak pernah tahu, sehingga perlu di edukasikan pada masyarakat. Masyarakat, bisa memanfaatkan di lingkungannya,” ujarnya.
Setelah Polres Batu,lanjut dia, pihaknya akan melihat kesiapan Polres dan jajarannya tidak hanya bencana, tentu ada karakteristik sendiri.
“Polres ini sering menghadapi seperti apa?, Yang penting keterpaduan fungsi bagaimana membangun komunikasi antara kepolisian dengan TNI Babinkamtibmas, Damkar, Senkom, komunikasi harus sering dibangun dengan cara ngobrol sehingga permasalahan bisa dibicarakan,” tegasnya.
Lantas,tegas dia, ini nanti meningkat pada koordinasi, harus sering disampaikan apa yang dibutuhkan, sehingga, bisa berkolaborasi.
Sementara Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin,menyampaikan dengan adanya kegiatan ‘Metigasi’ bersama.
“Nanti akan kita laksanakan rutin, karena ketrampilan.Bila diberikan satu kali tidak dilatih nanti lupa. Kemudian, ketrampilan yang diberikan ke Babinkamtibmas ini tentunya bisa ditularkan,” kata Oskar sapaan akrab pucuk pimpinan Polres Batu.
Dimana, menurut dia, memberikan ketrampilan dan pengetahuan kepada masyarakat apabila masyarakat sedang menghadapi kerawanan terkait dengan PPGD, bisa dan mampu melaksanakannya tanpa harus mengambil ponsel untuk menghubungi kepolisian.
“Intinya, peran Babinkamtibmas disini sifatnya memberikan edukasi setelah pelatihan yang diberikan nanti bisa menularkan kepada masyarakat. Harapannya bisa terbangun komunikasi, sehingga bisa berkolaborasi.Jadi, tidak ada rasa ego,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply