MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Bagi orang awam, kejadian ini bakal dianggap sungguhan. Pasalnya, ratusan demonstran tampak anarkis kala menyampaikan orasinya. Tak hanya itu demonstrasi pun tampak melawan petugas saat anggota pengamanan menghalau mereka.
Namun semua itu, merupakan simulasi dalam rangka apel gelar pasukan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai antisipasi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan kesiapan menghadapi situasi Kontijensi di Kota Malang, Rabu (31/05/2023).
Bertindak sebagai Pimpinan Apel, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dengan Komandan Apel Kasat Samapta Polresta Malang Kota Kompol Wiwin Rusli dan diikuti sekitar 500 lebih personel TNI, Polri, Pol PP, Dishub, dan damkar.
Dalam sambutannya pimpinan apel menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran forkopimda kota Malang dan seluruh komunitas yang cinta akan kedamaian yang selama ini membangun koordinasi dan partisipasi yang luar biasa bagaimana menjaga Kondisifitas kota yang kita cintai menjadi kota yang damai dan sejahtera.
“Ketika kita berbicara masalah ketahanan pangan masalah utama dan utamanya adalah kedamaian dan ketenangan, ketika kita berbicara kesejahteraan maka tidak mungkin tercipta kesejahteraan, ketika situasi di daerah itu tidak kondusif, ketika kita berbicara kualitas demokrasi maka kunci utamanya adalah membangun situasi dan kondisi di wilayah itu terpantau dengan baik dan aman. “ujarnya. Rabu, (31/5/2023)
Lebih lanjut dalam sambutannya, Sutiaji pemimpin apel menyampaikan, sebentar lagi kita ada hajat nasional yakni pesta demokrasi.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi situasi yang mungkin oleh orang-orang yang tidak menginginkan sebuah ketentraman dan kedamaian, ini akan menjadi pintu masuk untuk membuat kegaduhan, marilah kita jaga Kondisivitas bumi Arema yang kita cintai, kita akan merayakan pesta demokrasi. Pemimpin yang kita pilih harapan kita memiliki kompetensi, integritas dan orang-orang yang mempunyai moral,” mengakhiri sambutannya.
Peragaan Sispamkota ini adalah dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 di Kota Malang.
Dalam peragaan sispamkota ini simulasi pengamanan diperagakan. Seperti halnya penanganan Unras Pemilu yang disimulasikan sampai menimbulkan gesekan / masalah hingga terjadi bentrok antara peserta unras dengan aparat keamanan. Dengan cekatan dan trengginas dalam waktu singkat berbagai kekacauan yang terjadi dapat diatasi dengan baik oleh tim pengamanan.
Sementara itu, Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si mengungkapkan, memasuki masa Pemilu 2024 berbagai persiapan pengamanan terus dilakukan. Disampaikannya, siapapun yang mengganggu keamanan di Kota Malang akan berhadapan dengan hukum.
“Kita sudah melihat bagaimana anggota Dalmas Polresta Makota dan brimob, menghalau serta membebaskan Sandra, pada situasi yang genting, kita harus Tegas bertindak, Pengamanan Pilkada ini kami benar-benar all out, ada 850 personel yang dilibatkan dalam peragaan ini, diantaranya dari Polri, TNI (Kodim 0833), Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), damkar, PLN serta masyarakat semuanya bersatu melakukan pengamanan,” jelas BuHer
Sementara, Dandim 0833/Kota Malang memberikan apresiasinya, dalam peragaan simulasi tersebut selain melakukan antisipasi pengamanan dari ancaman yang bersifat spontan, personel gabungan TNI-Polri selalu melakukan patroli bersama dalam menjaga kamtibmas di Kota Malang. Dengan cara ini diharapkan suasana di Kota Malang yang sudah kondusif senantiasa terus terjaga.
“Dengan adanya peragaan Sispamkota ini, berharap agar semua anggota memiliki kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi setiap ancaman dan gangguan yang bisa saja datang sewaktu-waktu,” pungkasnya.
Hadir dalam apel gelar Pasukan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Danrem 083/Bdj (Kolonel Inf M.I. Gogor A.A Kapolresta Makota Kombes Pol Budi Hermanto, Danlanal Malang Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S.Pd., M. Tr. Hanla, Dandim 0833/ Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, S.H. M. Han, Dandenpom V-3/Malang Letkol CPM Sonder John wendhy S.H M.H.
Kemudian, Wadanyon Brimob Ampeldento AKP Ahmad Munir S.H, Ketua FKUB Kota Malang, KH.Ahmad Taufik, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, M.M, Kajari Kota Malang diwakili oleh Kasi Intel Kajari Kota Malang Eko Budi Susanto, Para jajaran Danramil Kodim 0833/ Kota Malang dan Para jajaran Kapolsek Polresta Malang Kota. (*)
Leave a Reply