PONOROGO – Pasca bencana alam yang terjadi sehari sebelumnya, sebanyak 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, langsung ambil bagian melakukan kegiatan sosial kemanusiaan di titik bencana, Sabtu (27/1/2024).
Relawan kemanusiaan itu membantu para korban, membersihkan puing berserakan, memperbaiki kerusakan ringan sisi rumah, mencarikan kebutuhan air sampai turut mengatur arus lalu lintas.
Relawan Tagana yang bernaung di bawah Dinas Sosial setempat itu, dalam melakukan kerja bakti dibantu masyarakat setempat dan warga terdampak.
Mereka bekerja menggunakan perlengkapan pertukangan sederhana seperti sabit, palu, gergaji manual, cangkul dan peralatan sederhana lainnya.
“Sejak kemarin relawan Tagana Ponorogo sudah langsung terlibat penanganan bencana. Hari ini tadi lanjut kerja bakti. Pekerjaan rampung 75% dan dilanjutkan besok,” kata Sucipto Ariadam, personel Tagana Ponorogo, menjawab konfirmasi jurnalis.
Ditambahkannya, di lokasi kerja bakti pada sore hari berlangsung hujan ringan dengan durasi pendek. Namun sebagian daerah sekitar berlangsung hujan deras.
Tim relawan Tagana melakukan kerja bakti di dua desa terdampak bencana alam, masing-masing Desa Tugurejo dan Prayungan yang keduanya berada di wilayah Kecamatan Sawoo.
Sedangkan sasaran obyek kerja bakti meliputi warung, bengkel motor, 3 unit rumah warga setempat. Ketiga rumah warga yang dibenahi relawan itu umumnya mengalami kerusakan bagian atap dan teras depan.
Tiga rumah warga yang rusak dan mendapat bantuan perbaikan itu masing-masing milik Winoto, Samuji dan Ismiati.
Umumnya para korban mengaku merasa terbantu atas kegiatan yang dilakukan Tagana dan masyarakat itu. (fin)