MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj. Wahyu Hidayat berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kedepan bakal meraih Piala Adipura Kencana. Harapan itu disampaikan Wahyu Hidayat disela kirab Piala Adipura kategori Kota Besar, Jumat (08/03/2024).
Sebagaimana diketahui, Pemkot Malang untuk kesekian kalinya meraih Piala Adipura. Sebagai bentuk saya sukur, keberhasilan itu dirayakan dengan menggelar kirab piala Adipura. Kirab pun disambut antusias warga hingga siswa-siswi untuk menanti iring-iringan Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM beserta jajaran serta Forkopimda.
Terlebih, sebelumnya Pemkot Malang di tahun 2022 silam juga memperoleh penghargaan yang sama dalam predikat Adipura Kota Besar.
Untuk itu, Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menginginkan Pemkot Malang bisa meraih Piala Adipura Kencana agar sejajar dengan Kota Surabaya yang mampu meraih Piala Adipura Kencana saat ini.
“Untuk bisa mendapatkan Adipura Kencana itu nilainya minimal 85, sedangkan kita di perolehan Adipura ini nilainya 84, itu dari berbagai inovasi yang sudah berjalan dan seluruh kategori sudah dilengkapi, tapi ada satu hal yang belum bisa dipenuhi oleh Pemkot Malang, itu yang menjadi pekerjaan rumah kita agar kedepannya bisa seperti Surabaya, dapat Piala Adipura Kencana,” ujar Wahyu Hidayat saat ditemui awak media disela tasyakuran usai Kirab Piala Adipura, di area Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumat (08/03/2024).
Menurut Wahyu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim juri Kementerian LHK, seluruh langkah dan inovasi yang diluncurkan oleh DLH Kota Malang masih belum bisa memasyarakat. Artinya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program dan inovasi tentang lingkungan dan kebersihan sampah dari DLH Kota Malang.
“Jadi, apa yang telah dilakukan oleh DLH untuk komunitas sudah memenuhi. Hanya tinggal inovasi yang kita lakukan di cek ke masyarakat oleh tim juri, ternyata belum tahu. Untuk itu, perlu diviralkan inovasi yang sudah lengkap itu, agar bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Kota Malang,” jelasnya.
Dengan begitu, Wahyu meminta kepada DLH Kota Malang untuk lebih gencar lagi melakukan sosialisasi inovasi ke masyarakat agar seluruh penilaian terpenuhi dan Kota Malang di tahun mendatang mampu meraih Piala Adipura Kencana.
“Mudah-mudahan ini tinggal kita sosialisasikan. Kita memasyarakatkan inovasi yang sudah ada,” tegasnya.
Sementara, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengakui, bahwa berdasarkan hasil penilaian dari Kementerian LHK memang ada satu tahapan lagi yang belum terpenuhi, dan kedepannya akan memenuhi tahapan yang belum terpenuhi tersebut.
“Jadi untuk bisa meraih piala Adipura kencana itu ada dua opsi yang bisa dilakukan yakni, pertama itu setelah mendapatkan Piala Adipura tiga kali berturut-turut baru bisa mendapatkan Adipura Kencana. Kedua, dengan melibatkan semua aspek lapisan masyarakat seperti pada kekurangan di penilaian sebelumnya, itu catatan evaluasi kami agar bisa menembus Adipura Kencana,” katanya.
Seperti keinginan Pj Wali Kota Malang, Rahman juga berharap jika nantinya seluruh inovasi viral bisa melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif secara langsung dalam menjalankan program kebersihan dari DLH Kota Malang.
“Sehingga maksud pak Wali viral supaya bersama sama agar ada gerakan bersih bersama. Semua aspek masyarakat bersama sama membersihkan dan menjaga Kota Malang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, usai menggelar kirab Piala Adipura Kategori Kota Besar, Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar tasyakuran atas keberhasilan meraih Piala Adipura.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Pj. Walikota Wahyu Hidayat yang diserahkan ke pegawai senior (petugas kebersihan) dari DLH Kota Malang.
Selain itu, Wahyu juga menyerahkan tali asih ke beberapa petugas kebersihan DLH Kota Malang. (Lil).