MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Abah Anton Calon Walikota Malang mengikuti konsolidasi dengan para pengurus partai Demokrat. Mengundang masyarakat, mayoritas warga Bareng di Cafe Dulek, Kauman, Klojen, Kota Malang Jawa Timur, Minggu (20/10/2024).
Acara dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, H. Imron, dan anggota DPRD Kota Malang.
Dalam pertemuan ini, Abah Anton menekankan pentingnya sinergi dan persatuan untuk memenangkan pasangan Abadi (Anton-Dimyati) yang diusung oleh koalisi tiga partai, yaitu Demokrat, PAN, dan PKB. Acara yang digelar dalam rangka safari politik ini bertujuan untuk menggalang dukungan masyarakat menjelang Pilkada yang semakin dekat.
H. Imron, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar pertemuan tersebut membawa keberkahan dan hasil positif dalam perjuangan politik. Ia juga mengajak seluruh warga, terutama dari Kelurahan Kauman dan Bareng, untuk mendukung pasangan Abadi dengan sepenuh hati.
“Semoga apa yang kita hajatkan malam ini diridhoi oleh Allah SWT. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini. Yang terpenting, pertemuan kita malam ini menghasilkan kemenangan untuk Abah Anton,” ucap Imron.
Agus, tokoh masyarakat setempat yang turut hadir, juga menyampaikan pesan agar seluruh masyarakat niatkan dukungan politik mereka sebagai ibadah. Ia mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang amanah, terutama bagi warga Kelurahan Kauman dan Bareng, untuk bersama-sama memenangkan pasangan Abadi pada Pilkada mendatang.
Abah Anton, yang dikenal sebagai mantan Wali Kota Malang, menyampaikan bahwa sebagai pemimpin, dirinya selalu turun langsung ke masyarakat.
“Selama saya memimpin Kota Malang, hampir setiap hari saya berinteraksi dengan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, dan mencari solusi bersama. Karena saya yakin, masyarakat ingin memiliki pemimpin yang peduli dan hadir di tengah-tengah mereka,” ujarnya.
Anton juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin dengan cerdas. Menurutnya, Pilkada adalah momen penting yang akan menentukan nasib warga selama lima tahun ke depan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan politik uang atau janji-janji manis yang tidak realistis.