KH. Ali Taufiq: Jangan Remehkan Doa, Senjata Pamungkas Umat Beriman

Suasana khidmat terasa saat DPD PKS Kota Malang bersama Majelis Dzikir dan Shalawat Nurul Muhibbin menggelar peringatan Isra' Mi'raj, Minggu 2 Februari 2025. (ist)
Suasana khidmat terasa saat DPD PKS Kota Malang bersama Majelis Dzikir dan Shalawat Nurul Muhibbin menggelar peringatan Isra' Mi'raj, Minggu 2 Februari 2025. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Suasana khidmat terasa di Aula Rumah Makan Kaliurang, Jl. Kaliurang, Lowokwaru, Kota Malang Jawa Timur saat DPD PKS Kota Malang bersama Majelis Dzikir dan Shalawat Nurul Muhibbin menggelar peringatan Isra’ Mi’raj pada Minggu (2/2/2025). Acara yang dihadiri sekitar 100 peserta ini mengusung tema Peran Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan Palestina.

Sejak pukul 08.00 WIB, acara diawali dengan istighotsah yang dipimpin oleh Ustadz Abi Thalib. Suara doa yang dilantunkan peserta menciptakan suasana penuh ketenangan dan harapan. Tak lama setelah itu, pada pukul 09.00 WIB, giliran KH. Ali Taufiq, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Asy Syar’iyah, Bumiayu, Kota Malang, yang menyampaikan tausiyah atau mauidzatul hasanah yang begitu menggugah hati.

KH. Ali Taufiq mengingatkan pentingnya menyuarakan kebenaran, terutama dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. “Jihad paling tinggi adalah qoulu haqi—mengatakan hal yang benar sekalipun di hadapan pemimpin yang zalim. Setidaknya, kita tidak boleh menjadi golongan yang pasif dalam membela kebenaran,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Asy Syar’iyah tersebut dengan penuh semangat.

Selain itu, KH Ali Taufiq menekankan bagaimana peran media bisa menjadi alat untuk memperdengarkan penderitaan rakyat Palestina kepada dunia.

KH. Ali Taufiq: Jangan Remehkan Doa, Senjata Pamungkas Umat Beriman. (ist)
KH. Ali Taufiq: Jangan Remehkan Doa, Senjata Pamungkas Umat Beriman. (ist)

Pada kesempatan tersebut, KH. Ali Taufiq juga menekankan kekuatan doa sebagai senjata utama umat Islam.

“Jangan remehkan doa, karena doa adalah senjata pamungkas orang yang beriman. Mari kita terus mendoakan Palestina, baik dalam keseharian maupun dalam sholat Jumat melalui Qunut Nazilah,” pesannya.

Acara mencapai puncaknya pada pukul 10.30 WIB dengan doa bersama yang kembali dipimpin oleh KH. Ali Taufiq. Rasa haru dan semangat tampak di wajah para peserta yang mengaku mendapatkan banyak ilmu, nasihat, serta motivasi dari acara ini. Tidak hanya menjadi ajang peringatan keagamaan, acara ini juga menjadi penguat semangat perjuangan bagi umat Islam dalam mendukung Palestina. (**)