MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menemukan selisih pada takaran kemasan minyak goreng Minyakita, yang dijual di Pasar Bunul. Hasil pemantauan menunjukkan perbedaan volume isi dalam kemasan dengan jumlah yang tertera pada label, ada yang mencapai selisih hampir 100 mililiter.
Atas temuan ini, Amithya mendesak kepolisian dan Satgas Pangan untuk segera melakukan tindakan hukum agar tidak merugikan masyarakat.
“Kemarin kan masih rumor, tetapi ternyata sekarang kita sudah dapat konkretnya. Bahkan juga ada beberapa merek minyak goreng yang takarannya ada selisih,” ujar, perempuan yang akrab disapa Mia tersebut, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, persoalan ini bukan sekadar kesalahan teknis, tetapi dapat berpotensi merugikan konsumen. Apalagi, perbedaan takaran dalam kemasan ditemukan dalam jumlah yang cukup besar.
“Kalau hanya selisih 10 ml masih bisa ditoleransi, tetapi tadi ada yang lebih, hampir 100 ml selisihnya,” ucapnya.
Mia menambahkan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yakni membawa temuan tersebut ke ranah hukum, melalui Satgas Pangan yang juga turut hadir dalam pemantauan.