
GRESIK (SurabayaPost.id)–Sebagai kota industri, Gresik menjadi wilayah darurat solar opolosan. Diduga ada salah satu gudang di Desa Pongangan Kecamatan Manyar Gresik, dijadikan parktik solar di oplos dengan oli bekas.
Area yang ditempati garasi mobil tangki parkir berjajar itu, sidah beberapa kali didemo puluhan warga dari Desa Suci dan Desa Pongangan, Kecamatan Manyar karena menjadi sumber polusi identik dengan bau BBM yang di oplos dengan oli bekas. Tempat yang diduga sebagai gudang BBM solar itu berada di Jalan Raya KH Syafi’i Manyar.
“Debu dari dalam gudang juga masuk ke pemukiman dan menyebabkan sesak napas.
Baunya kayak gas LPG bocor, nggak enak. Kalau sudah masuk rumah, baunya nggak hilang-hilang,” ujar Kepala Desa (Kades) Pongangan, Aan Chunaifi.
Dikonfirmasi terpisah, PT Lancar Berkah Berlimpah (LBB) pemilik gudang membantah tuduhan warga soal aktivitas pengoplosan solar.
Public Relations PT LBB, Jabrid, menegaskan bahwa perusahaan mereka hanya bergerak di bidang transportasi, khususnya penyediaan truk tangki, bukan pengoplosan bahan bakar.
“Perusahaan kami bergerak di bidang transportir khususnya truk tangki, saya membantah jika kami di bilang pengoplosan solar,” tegas Jabrid saat ditemui pada Senin (19/5/2025).
Terkait adanya bau menyengat yang dikeluhkan warga, Jabrid mengakui bahwa pihaknya telah dipanggil oleh beberapa instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (BLH), kepolisian, dan pihak kelurahan setempat.
“Kami juga sudah dipanggil oleh BLH, Polisi bahkan lurah setempat, dan kami juga sudah menjelaskan persoalan terkait bau tersebut, dan sudah clear. Memang kami akui ada angkutan kami yang menimbulkan bau, tapi itu semua ada suratnya kok, bisa di cek. Itu barang dari refinery,” jelasnya.
Jabrid menekankan bahwa lokasi yang menjadi sorotan warga hanyalah garasi untuk armada truk tangki perusahaan, bukan tempat pengolahan atau pengoplosan solar sebagaimana yang dituduhkan.
“Perlu kami tegaskan bahwa tempat ini adalah garasi truk tangki, bukan tempat pengoplosan solar atau apapunlah,” pungkas PR PT LBB