GRESIK (SurabayaPost.id)– Suasana Dusun Kedungpasing, Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang mendadak ramai pada Minggu (24/8/2025) siang. Awalnya banyak yang mengira hanya acara makan-makan biasa, seperti tradisi warga setiap ada hajatan kecil. Namun ternyata, siang itu berubah menjadi momen penuh haru: syukuran peresmian jalan baru yang sudah lama dinantikan warga.
“Dadakan, soale biasanya warga Dusun Kedungpasing suka makan-makan. Lah tadi siang di WA, saya kira biasa. Ternyata sudah disiapkan untuk peresmian pembukaan jalan baru,” ungkap Dodik Setiawan, Kepala Desa Brangkal, sambil tersenyum.
Jalan sepanjang 220 meter dengan lebar 5 meter itu kini berdiri kokoh dari rabat beton. Sebelumnya, warga hanya bisa menggunakan jalan beralas bambu yang setiap musim hujan berubah licin dan becek. Kini, akses jalan itu jauh lebih layak, memudahkan mobilitas warga sehari-hari.
Bagi masyarakat, jalan baru ini bukan sekadar sarana transportasi, melainkan simbol kebersamaan. Proses pembangunannya berawal dari inisiatif warga yang sepakat bergotong royong. Bahkan, rasa syukur pun diwujudkan secara spontan dengan iuran pribadi untuk mengadakan doa bersama dan istighosah.
“Ini murni inisiatif masyarakat. Mereka mengundang perangkat desa sebagai bentuk ungkapan syukur, apalagi momentumnya pas dengan perayaan HUT RI ke-80,” tambah Dodik.
Warga Kedungpasing merasa jalan beton ini adalah hadiah kemerdekaan yang nyata bagi dusun mereka. Jalan yang dulunya jadi keluhan, kini justru jadi kebanggaan.
“Alhamdulillah, akhirnya desa kami punya jalan yang bagus. Semoga membawa berkah dan manfaat bagi semuanya,” ucap salah satu warga dengan mata berbinar.
Syukuran sederhana siang itu menjadi bukti, ketika kebersamaan dijaga, hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh warga.