Gresik (SurabayaPost.id)– Pagelaran Seniora Gresik 2025 yang digelar Pemkab Gresik pada Jumat (14/11/2025) tidak hanya menjadi hiburan gratis bagi masyarakat, tetapi juga membawa dorongan signifikan bagi geliat UMKM lokal. Berlangsung di halaman Kantor Bupati Gresik, acara yang menghadirkan Denny Caknan itu memberi ruang bagi pelaku usaha kecil untuk merasakan peningkatan omzet yang cukup tajam.
Komunitas pelaku kuliner yang tergabung dalam KOMPAK CFD (Komunitas Pelapak Car Free Day) menjadi salah satu penerima dampak paling nyata. Hendra, pengurus komunitas tersebut, menyebut ratusan pelapak mendapatkan orderan makanan dari panitia.
“Orderan kami bagi rata ke para pedagang. Semua dimasak bersama di Sidokumpul. Satu boks nasi dihargai Rp15 ribu dan totalnya mencapai 1.000 boks. Sebagian order juga dialokasikan ke komunitas UMKM lain. Dampaknya sangat terasa,” kata Hendra.
KOMPAK CFD yang beranggotakan 400 UMKM itu selama ini menggantungkan pendapatan dari kegiatan mingguan Car Free Day. Melalui pagelaran ini, para pelapak mendapat kesempatan menambah penghasilan sekaligus memperluas jaringan usaha.
“Kalau event besar seperti ini melibatkan UMKM lokal, kami ikut merasakan manfaatnya. Harapannya bisa terus dilibatkan,” lanjutnya.
Tidak hanya sektor kuliner yang ikut terangkat. Perajin seni tradisional khas Gresik, damar kurung, juga mendapatkan peningkatan permintaan. M. Anhar Chusnani, perajin lokal, mengatakan dirinya menerima pesanan hingga 1.000 item damar kurung ukuran 20 x 14 cm dengan harga Rp12 ribu per buah.
“Tentu kami senang. Upaya Pemkab memberi ruang bagi UMKM seperti ini sangat membantu kami tetap berkarya,” ujarnya.
Dengan besarnya perputaran transaksi selama gelaran berlangsung, Seniora Gresik 2025 menunjukkan bahwa sebuah kegiatan hiburan dapat menjadi pemicu bergeraknya ekonomi rakyat. Di balik panggung dan sorotan lampu, UMKM lokal merasakan langsung manfaat kehadiran acara tersebut sebagai penggerak ekonomi kreatif di Kota Pudak.