Anak Binaan DSM Sabet Juara 3 di Jakarta World Cup

Nengah Haris Badruzzaman bersama teman setimnya

JAKARTA (SurabayaPost.id) – Salah satu anak Binaan Dompet Sosial Madani Bali, Nengah Haris Badruzzaman yang tergabung di klub sepak bola MIVA berhasil menjadi juara 3 dalam kompetisi Jakarta World Cup. Kejuaraan yang dihelat 11–18 Juni 2021 di Jakarta tersebut diikuti SSB dari berbagai tanah air. Termasuk Klub MIVA yang berasal dari Bali.

Amuflihin Amim selaku pembina Rumah Bakat Anak (RBA), tempat Haris bernaung mengaku sangat senang ketika mendapat kabar tersebut. Sebab keberhasilan anak binaannya menjadi bukti bahwa keluarga prasejahtera pun bisa bersaing.

“Tentu senang, saya harap Haris bisa terus mengukir prestasi. Jangan minder karena ekonomi. Semoga kelak bisa menjadi pemain nasional bahkan sampai tingkat dunia. Tidak ada yg mustahil tatkala Tuhan berhendak,” tuturnya sambil berdo’a.

Ditemui di tempat lain, Leader Program Dompet Sosial Madani, Heni Anggrianingsih turut bangga dengan prestasi yang diraih Haris. Menurutnya memang inilah tujuan awal didirikannya RBA oleh Dompet Sosial Madani. Membina anak-anak pra sejahtera menjadi berprestasi dan berdaya.

“Saya turut bangga, memang inilah tujuan kami mendirikan RBA. Kami mengumpulkan anak-anak prasejahtera. Menyekolahkan dan mengarahkan bakat mereka agar berkembang. Sehingga menjadi modal di kemudian hari agar berdaya,” ucapnya.

Sementara itu, Haris yang ditemui di tempat terpisah. Mengatakan jika prestasi di Jakarta Wordl Cup menjadi pelecut semangat dirinya. Ia tidak mau jumawa dan berpuas diri karena belum menjadi juara satu. 


“Saya berterimakasih pada MIVA karena mempercayakan posisi penjaga gawang pada saya. Saya juga berterima kasih pada DSM yang memfasilitasi untuk mengejar mimpi saya menjadi pemain bola terbaik di Indonesia. Dulu saya pikir mustahil karena kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan. Tapi kini saya yakin bisa meraih mimpi saya,” ujar anak berkepala plontos ini. (@ii)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.