MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Bagi anda yang ingin investasi Property di Kota Malang, EazyKost Sigura-Gura Solusinya. Dengan konsep rumah kost modern dan berkelas, PT
Adi Property Indonesia (Adhiland) hadirkan EazyKost Sigura-Gura Kota Malang, Jawa Timur.
Kompleks tersebut terletak di lokasi strategis. Yaitu di pinggir Jalan Sigura-Gura Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Lowokwaru.
Direktur Utama Adhiland , Sahlan Roy Hasibuan mengatakan, konsep rumah kos yang ditawarkan terdapat dua tipe.
“Yaitu tipe Sage dan tipe Ocean. Tentunya, perbedaan keduanya terletak pada jumlah kamar,” ujarnya Sahlan Roy Hasibuan disela launching EazyKost, Sabtu (23/12/2023).
Untuk tipe Sage, kata dia, terdapat 9 kamar, sedangkan tipe Ocean terdapat 13 kamar. Dan kedua tipe rumah kos tersebut, berbentuk bertingkat 3 lantai.
“Untuk fasilitas kamar mandinya, sudah berada di dalam kamar. Dengan jumlah kamar yang berbeda, tentu harganya juga berbeda,”
“Untuk tipe Sage dengan 9 kamar, kami buka di harga Rp 2,2 miliar, sedangkan tipe Ocean dengan 13 kamar seharga Rp 3,4 miliar,” bebernya.
Dirinya menjelaskan, bahwa EazyKost Sigura-Gura memiliki beragam kelebihan dibandingkan kompleks rumah kos lainnya.
“Letaknya strategis, dekat dengan kampus negeri maupun swasta serta pusat perbelanjaan. Lalu, bagi konsumen yang masih baru dalam pengelolaan rumah kos, tidak perlu bingung dan khawatir,”
“Di EazyKost Sigura-Gura ini, gratis manajemen rumah kos selama 1 tahun. Lalu di tahun selanjutnya, dengan sistem profit share sebesar 10 persen,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Komisaris PT Adi Properti Indonesia (Adhiland), Adhiwena.
Sebagai Kota Pendidikan, terlebih lagi dengan berkembangnya berbagai universitas dan perguruan tinggi (PT), dan dapat dilihat dari jumlah mahasiswa baru (maba) yang datang ke Kota Malang setiap tahunnya.
Pihaknya menangkap peluang tersebut dengan mengembangkan property berkonsep rumah kost.
Eazy Kost merupakan pengembangan properti dengan membawa konsep untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan sekaligus bagi yang ingin berinvestasi melalui rumah kost. Hal tersebut diyakini menjadi potensi yang bisa ditangkap untuk dikembangkan.
“Eazy kost menyikapi perubahan perilaku mahasiswa tersebut. Kebutuhan mahasiswa untuk mencari kost antara sepuluh tahun yang lalu dengan yang sekarang ini berbeda. Saat ini mahasiswa cenderung tak ingin ribet,” ujar Adhiwena.
Dalam hal ini, Eazy Kost tak hanya berupaya untuk menyediakan rumah kost yang layak saja. Namun juga semaksimal mungkin dalam memberikan layanannya. Salah satunya dengan melengkapi fasilitas dan sarana prasarana (sarpras) pendukung di dalamnya.
“Eazy kost berupaya memberikan layanan maksimal, untuk menangkap potensi itu. Yakni rencananya membuat eazy kost di titik lain,” jelasnya.
Merasa tertarik dengan Eazy Kost, membuat pasangan suami istri asal Banyuwangi berminat untuk berinvestasi.
“Saya tertarik dengan income yang mungkin didapat ya mas, apalagi dekat kampus dan saya juga sebagai pengajar jadi lebih mudah. Rencananya mau ambil yang luas 163 x 120 meter persegi, karena lebih cocok untuk saya dan suami ngaturnya juga enak,” Ujar Roshlini dan Adhi sembari meninjau lokasi EazyKost didampingi Direktur Business Development, Nuri Hendra Waspada. (Lil)