BATU (SurabayaPost.id) – Pengamat politik Kota Batu Andrek Prana menyebut ada dua figur putra daerah layak jadi Wakil Walikota Batu pada Pilkada mendatang.
Menurut Andrek kedua putra tersebut, adalah Ludi Tanarto dan Abdul Majid.
Dua nama dimaksud menurutnya sangat dikenal semua kalangan di Kota Batu, seperti halnya Ludi Tarnanto.
“Ludi Tanarto merupakan Kader PKS petahana terpilih kembali anggota DPRD Kota Batu pada Pilihan Legislatif (Pileg) 2024 – 2029. Beliaaunya meraih suara tertinggi di Kota Batu capai 5.625.Suara putra daerah asli junrejo ini sangat dikenal warga batu karena keakrabannya pada masyarakat, dan ia terkenal patuh dan sangat menghormati orang tuanya,” kata Andrek, Selasa (30/7/2024).
Politisi PKS ini, menurutnya apapun langkah yang diambil selalu minta restu pada orang tuanya.Meski ketika mau melangkah meramaikan kontestasi politik di batu sudah mampu dengan modal sendiri.
“Dia merupakan pengusaha dan ia sangat mampu ketika membiayai dirinya mau maju Pilkada Kota Batu,” ujarnya.
Lantas wong kauman ini berujar minimal idealnya ada tiga syarat menjadi wakil walikota, yakni elektoralnya tinggi, dan dikenal masyarakat (putra daerah) serta punya biaya, minimal biaya dirinya.
Ketiganya tersebut, menurut Andrek ada pada Ludi.
Selain itu Ludi Andrek menyebut figur orang batu yang layak jadi wakil walikota adalah Abdul Majid.Kedua figur tersebut ia meyakini banyak diminati calon Walikota Batu untuk dijadikan gandengan.
“Calon walikota dan tim suksesnya patut memperhitungkan dua figur ini,” saran Ketua Pokja peningkatan status Kota Batu ini.
Kembali pada figur Ludi, menurut Andrek akan selektif ketika memilih bakal calon walikota yang melamarnya untuk berpasangan.
“Untuk Cak Majid, dua pilkada lalu ia tampil sebagai calon Walikota Batu jalur perorangan atau independen.Cak Majid yang terkenal dengan jurus silaturahimnya dia mampu meraih suara pemilih dan mendapat dukungan cukup fantastis,” lanjutnya.
Ia katakan pada Pilkada Batu Tahun 2012 meraih suara 24 ribu lebih sebagai Runner up dan Tahun 2027 dapat suara 20 ribu lebih urutan ketiga.
Olehkarena itu, Andrek meyakini mantan Ketua Paguyuban Modin Kota Batu yang saat ini merintis usaha resto dan katering ini masih punya dukungan kuat dimasyarakat.
“Figur yang low profile ini dikenal luas hingga pelosok desa di batu, dia sangat dikenal semua kalangan,” puji Andrek.
Untuk itu, pejuang peningkatan status Kota Batu ini, mengingatkan para kandidat walikota agar bersikap low profile, tidak tampil glamor dan jaim.
“Masyarakat pemilih itu inginnya punya calon pemimpin yang guyub, tidak tampil berlebihan dan dekat dengan mereka.Jangan sampai masyarakat menilai belum jadi walikota sudah jaim, kayak walikota,” sindir Andrek.(Gus)