
GRESIK (SurabayaPost.id) – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, secara resmi membuka kegiatan Trate Takjil Market (TTM) Vol. 3 di Jalan Abdul Karim, Trate, Gresik, pada Minggu (2/3/2025). Acara ini menjadi wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Alif hadir bersama sang istri, dr. Shinta Puspitasari. Turut hadir pula Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir, Anggota DPRD Ricke Mayumi dan Elvita Yuliati, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Camat Gresik Jalesvie Triyatmoko, Lurah Trate Ruli Budiman, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, dr. Alif menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Gresik. Hal ini selaras dengan Nawa Karsa, sembilan strategi utama yang telah dicanangkan bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, salah satunya melalui program Gresik Sejahtera. Program ini berfokus pada pemberdayaan UMKM, penguatan industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
“Kami berkomitmen untuk terus membantu pelaku UMKM, termasuk melalui program pemberian modal tanpa bunga. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi angka pengangguran. Oleh karena itu, saya selalu hadir dalam setiap kegiatan yang mendukung UMKM,” ujar bapak tiga anak tersebut.
dr. Alif juga mengapresiasi penyelenggaraan Trate Takjil Market yang telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam dunia usaha, maka semakin luas pula peluang kerja yang tercipta.
“Saya sangat senang jika ada orang yang bercita-cita menjadi pengusaha, karena mereka bisa menjadi pemimpin dan membuka peluang kerja bagi banyak orang,” tambahnya.
Usai membuka acara, dr. Alif dan istri berkeliling mengunjungi stand-stand UMKM di TTM. Mereka turut memborong berbagai kuliner khas yang dijajakan oleh para pedagang.
Tak hanya itu, wabup juga berencana menciptakan spot khusus untuk event UMKM, agar para pelaku usaha yang selama ini hanya berjualan dari rumah dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet mereka.
“Ke depan, kami akan menyediakan lebih banyak spot event bagi UMKM. Dengan begitu, mereka yang selama ini hanya berjualan dari rumah bisa ikut serta dan semakin berkembang,” harapnya.
Sebagai informasi, TTM Vol. 3 diikuti oleh 130 stand UMKM yang akan berjualan selama bulan Ramadan. Menariknya, panitia menyediakan bubur masin gratis bagi pengunjung yang berbelanja minimal Rp25 ribu, serta kesempatan mendapatkan kupon berhadiah.
Total 1.000 porsi bubur masin telah disiapkan oleh panitia yang dibagikan pada saat pembukaan. Selain itu juga akan didistribusikan ke pengunjung setiap hari Sabtu selama acara TTM Vol. 3 berlangsung.