Asistensi PPKM, Kabaharkam Apresiasi Pelaksanaan Tingkat Mikro di Kota Malang

Kabaharkam beserta jajaran didampingi Forkopimda Kota Malang meninjau Posko Kampung Tangguh PPKM Mikro di RW 04 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun.

MALANG (SurabayaPost.id) – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau pelaksanaan PPKM di Kota Malang, Selasa (27/7/2021). Kabaharkam mengapresiasi sinergitas Forkopimda Kota Malang, dalam melaksanakan PPKM Level 4 serta penanganan Covid-19 di Kota Malang selama pandemi di tingkat mokro. 

Komjen Pol Arief Sulistyanto yang juga merupakan Kepala Ops Aman Nusa II 2021 itu, menyampaikan bahwa asistensi yang dilaksanakannya ini untuk mendapatkan gambaran dan evaluasi atas penanganan Covid-19 di Kota Malang. Ia menyampaikan memang saat ini penyebaran Covid-19, sudah sangat luar biasa. 

“Forkopimda Kota Malang saya rasa sudah luar biasa, serta kolaboratif dalam penanganan pandemi Covid-19 untuk menyelamatkan masyarakat,” ungkapnya di halaman Balai Kota Malang. 

Ia menyampaikan bahwa masyarakat juga seharusnya turut andil, dalam tanggung jawab penanganan Covid-19. Sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak dibebankan kepada salah satu pihak. 

“Penanganan Covid-19 ini harus komprehensif, sehingga melibatkan berbagai unsur yang kolaboratif. Karena Covid-19 tidak memandang status dan jabatan, dan menyasar ke segala unsur,” jelasnya. 

Kabaharkam Komjen Pol Arief Sulistyanto beserta jajaran saat memberikan arahan di Balaikota Malang

Ia juga menyampaikan bahwa PPKM Mikro di Kota Malang juga berjalan dengan sangat baik. Sehingga dalam pelaksanaan PPKM Level 4 ini, dari tingkat terkecil sudah terpantau.  

Hal itu didukung oleh pemaparan dari Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto dan Wali Kota Malang H. Sutiaji. Keduanya mewakili Forkopimda Kota Malang, menyampaikan pelaksanaan penanganan Covid-19 sejak awal pandemi tahun 2020 lalu. 

“Ada tiga langkah strategis yang kami laksanakan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, yakni Sama Ramah, Isolasi mandiri VEDC dan Pemulasaran Jenazah,” ungkap Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto. 

Buher sapaan akrabnya, menyampaikan tiga strategi tersebut untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan Covid-19. Sehingga saat ini bisa lebih aktif, untuk bisa menyasar berbagai lapisan di masyarakat. 

Sementara itu Wali Kota Malang H. Sutiaji mengaku akan menggarap serius PPKM Mikro. Sembari pelaksanaan PPKM Level 4 sehingga berjalan beriringan, dan saling mendukung. 

“Memang Kabaharkam ada sepemahaman sama dengan kami, yakni memotret PPKM dari tingkat mikro. Sehingga menangani itu dari sumbernya dulu (lingkup RT/RW), sehingga tidak berdampak besar,” tuturnya. 

Dalam melaksanakan PPKM Mikro di tengah PPKM Level 4 ini, ia mengaku banyak mendapat dukungan. Selain dari jajaran forkopimda, juga dari beberapa pihak swasta dan perseorangan. 

“Kami juga mendapat support dari berbagai sumber, salah satunya Mas Gilang Juragan 99,” tutupnya. 

Dalam asistensi ini turut hadir Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dan Danrem 083/ Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti. Dan disambut oleh Forkopimda Kota Malang, yakni Wali Kota Malang H. Sutiaji, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona serta Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo.

Kegiatan ini diawali dari pemaparan pelaksanaan PPKM di Kota Malang, dan dilanjutkan peninjauan ke dua tempat. Yakni Safe House Jalan Kawi dan Posko Kampung Tangguh PPKM Mikro RW 04 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun. (Lil).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.