
SURABAYA (SurabayaPost.id) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh kontingen Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur III Tahun 2025. Kali ini, giliran cabang olahraga (cabor) Pencak Silat yang menyumbang medali emas bagi UIBU.
Pasangan ganda putra, Rahman Maulana dan Ahmad Ramadhani tampil luar biasa sejak babak penyisihan. Di semifinal, mereka sukses mengalahkan pasangan tangguh dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, sebelum akhirnya melaju ke babak final yang digelar Minggu (1/6/2025) pagi, di Gelanggang III Surabaya.
Pada partai puncak, Rachman dan Fahmi menunjukkan teknik dan kekompakan luar biasa saat menghadapi pasangan dari Universitas Brawijaya. Dengan strategi matang dan performa prima, mereka memastikan kemenangan gemilang dan mengamankan medali emas untuk UIBU.
“Alhamdulillah, ini pencapaian yang luar biasa. Medali emas ini kami persembahkan untuk kampus tercinta UIBU,” ucap Rahman Maulana dan Ahmad Ramadhani dengan bangga.
Terpisah, Rektor Universitas Insan Budi Utomo, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap capaian tim Pencak Silat.
“Prestasi ini kembali menegaskan tradisi juara yang selama ini melekat pada mahasiswa UIBU, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

“Medali emas ini bukan kejutan, tapi hasil dari budaya unggul yang terus kami bangun dan dukung penuh. Kami akan terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga,” lanjut pria yang akrab disapa Sam Rektor tersebut.
Menurutnya, raihan medali emas ini menjadi semangat tambahan tim UIBU di Cabor lainnya yang akan bertanding di Pomprov Jatim 2025 yang berlangsung hingga 4 Juni mendatang. Sejauh ini, UIBU telah mengirimkan total 46 atlet di lima cabang olahraga: Bola Voli Putra, Bola Voli Putri, Futsal Putra, Atletik, dan Pencak Silat.
“Dukungan penuh dari kampus serta semangat para atlet diharapkan mampu mengantarkan UIBU meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama universitas di tingkat provinsi,” harap Sam Rektor penuh optimis. (lil).