BATU (SurabayaPost.id) – POKJA (Kelompok Kerja) peningkatan status Kotif Batu 1999 -2001 audensi bersama Pj Walikota Batu di Ruang Rapat Utama Gedung A Lantai V Balaikota Among Tani Kota Batu, Rabu (25/1/2023).
Audensi bersama Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai tersebut,Pokja menyampaikan beragam persoalan di Kota Batu, salahsatunya agar melakukan perubahan sistem birokrasi dilingkungan Pemkot Batu.
Hadir dalam giat tersebut, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai bersama Sekda Zadiem Efisiensi dan sejumlah dinas terkait.Pada kesempatan itu, Ketua Pokja peningkatan status Kotif Batu Andrek Prana menyampaikan.
“Sebelumnya komunikasi Pemerintah Kota Batu bersama Pokja buntu.
Selama ini komunikasi dengan pemerintah daerah buntu, dan kasihan masyarakat mau mengadu pada siapa,” tanya Andrek.
Oleh karena itu, Andrek berharap pada Pj bisa membangun komunikasi baik dengan masyarakat batu.
“Terlebih banyak persoalan yang jadi catatan,dan ini harus dikomunikasikan bersama dengan baik.Selain itu, mohon orang – orang yang ditempatkan pada SKPD orang yang punya kapasitas, dan ini semua masalah masa depan Kota Batu,” ungkapnya.
Terpisah Sumiantoro Sekjen Pokja menyampaikan,audensi sengaja mengambil momen pada Pj.
Ditanya kenapa mengambil momen audensi pada Pj dan menyampaikan beragam persoalan, serta kenapa tidak disampaikan pada Walikota sebelumnya ?.
“Persoalannya memang kami mengambil momen pada saat Pj, Pj ini sampai menyelesaikan Walikota definitif, jadi ini mulai titik nol,titik nol ini kita maksudkan,karena sebelumnya sudah menyampaikan pada pemkot belum ada respon.
“Baru Pj ini,kita berharap memasuki paska Ibu Dewanti ini, Kota Batu bagaimana? Termasuk PR Pj ini sangat banyak sekali.Makanya dengan satu tahun nanti, jangan sampai Pj ini jadi sharing politik dengan partai -partai lain,” harapnya.
Demikian,pihaknya berharap pada Pj terkait beragam persoalan yang disampaikan ada prioritas.
“Satu saja,yang dijadikan prioritas.Jadi jangan banyak – banyak, supaya tidak kabur yang jadi fokus Pj ini.Pokja siap membantu.Prioritaskan ‘Reformasi Sitem Birokrasi Pemkot Batu” ini yang perlu di prioritaskan Pj.
“Karena bagaimanpun juga kalau tanpa ada reformasi birokrasi kedepannya sulit, karena orang – orangnya itu -itu saja, dan Pj ini hanya satu tahun, dan ini yang harus dibenahi birokrasinya dulu,” mintanya.
Waktu yang sama,Yani Handoko meminta pada Pj terkait persoalan, salahsatu ada yang diprioritaskan.
“Kurang rasional kalau Pj akan menyelesaikan semua persoalan itu.Mestinya harus ada prioritas jadi nanti langkahnya jelas dulu apa yang harus diselesaikan.Pokja nanti akan mengundang beliunya, jadi pokja akan mengundang Mas Pj diskusi soal itu, jadi prioritas itu penting, bukannya di general selesaikan semua, itu tidak mungkin karena waktu beliunya hanya 1 tahun,” ujar Yani.
Sementara Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai dikonfirmasi tanggapan terkait persoalan yang disampaikan Pokja,pihaknya menyarankan konfirmasi terhadap Sekda.
“Maaf konfirmasi saja pada Pak Sekda karena beliu yang lebih banyak tau tentang itu semua,”kata Aries.
Demikian Sekda Kota Batu Zadiem Efisiensi menyampaikan respon dari Pj.
“Sudah disampaikan banyak oleh Pak Wali, untuk pokja masukan – masukannya cukup baik sekali.Jadi
akan ditindaklanjuti oleh Pak Wali,” kata Zadiem.
Sisi lain ditanya adakah rencana agar pokja punya Kantor bersama di Kota Batu? menurut Zadiem akan dibicarakan dulu dengan dinas terkait.
“Nanti kita bicarakan, dan kita cek sama dinas, untuk kantor nanti.Ini tadi masukan cukup baik sekali, Pak Wali tadi mau menindaklanjuti,dan para SKPD suruh menyelesaikan,dan semua persoalan jadi prioritas karena masing-masing SKPD punya prioritas sendiri, jadi jalannya nanti bersamaan,” timpal Zadiem.(Gus)
Leave a Reply