MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang mengajak ratusan kaum difabel untuk ikut terlibat dalam pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati, MM, menuturkan, kegiatan ini bertajuk “Sepi Pestaku tanpa kehadiran dan Suaramu, Gak Nyoblos Gak Jos”. Menjadi sarana memberikan wawasan tentang pendidikan politik, diantaranya adalah mengenai pemilu.
Menurutnya, kegiatan tersebut ternyata menarik antusias para peserta ditengah-tengah keterbatasan mereka.
“Pendidikan politik ini tujuannya untuk memberikan informasi juga pencerahan tentang Pemilu kepada teman-teman disabilitas yang memiliki keistimewaan,” terang dia.
Ia melanjutkan, kegiatan pendidikan politik serupa sering digelar, tak hanya melibatkan difabilitas. Termasuk menyasar di kalangan mahasiswa dan ormas.
“Jadi ya untuk mendorong peran serta masyarakat tanpa terkecuali. Karena kegiatan kami ini tidak sekali ini saja. Kami sudah menyasar ke mahasiswa, ormas, dan teman-teman disabilitas ini,” jelasnya.
Dalam memberikan pemahaman yang tepat sasaran, Bakesbangpol Kota Malang menggandeng sejumlah pihak lainnya. Diantaranya dosen FISIP UB yang juga tunanetra, Akhsan Cholis dan dari Bakesbang Provinsi Jawa Timur.
Rina beharap, kesadaran terkait dengan politik bisa menyasar semua kalangan. Sehingga setiap hak warga terkait politik bisa tersalurkan dengan semestinya.
“Jadi agar mereka memiliki pemahaman yang benar terkait dengan politik itu seperti apa. Kemudian kalau sudah mendapatkan tambahan ilmu, dan pencerahan disini, harapannya dapat meningkatkan kesadarannya mereka,” tandasnya. (*)
Leave a Reply