MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kawasan Balai Kota Malang dan Alun-Alun Tugu mulai steril dari parkir. Uji coba penertiban dimulai sejak Senin (15/1/2024) hingga satu bulan ke depan.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, penertiban parkir kawasan Balai Kota Malang ini merupakan permintaan masyarakat dan banyak saran dari tamu yang datang.
“Beberapa kunjungan tamu atau kepala daerah lain yang datang mereka ingin foto banyak yang parkir ini jadi kesulitan,” kata Wahyu Hidayat, Selasa (16/1/2024).
“Mobil saya dan Pak Sekda juga sudah parkir di belakang Balkot,” lanjut dia.
Sebagai gantinya, kini ruas Jalan Gajahmada digunakan untuk parkir kendaraan. Terutama bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan di Pemkot Malang atau warga yang ingin jalan-jalan ke Alun-Alun Tugu.
“Akses masuk lebih baik di sini (Gajahmada) karena langsung ke bagian pelayanan. Saya lihat juga kendaraan di depan Balkot kan tidak banyak, lagipula lebih enak di sini lebih adem,” lanjutnya.
Dalam sebulan ke depan, Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan terus memantau wilayah lokasi parkir alternatif tersebut.
“Saya lihat sebulan ini bagaimana, saya akan coba alternatif tempat lain kalau memungkinkan,” jelasnya.
Selain di kawasan Balai Kota Malang, penataan parkir juga dilakukan di kawasan Kayutangan Heritage. Saat ini posisi parkir kendaraan diatur melalui Forum Lalu Lintas.
“Kayutangan sudah diatur, Forum Lalu Lintas dan beberapa elemen kami libatkan. Rekomendasi forum lalu lintas sudah diatur 45 derajat di bagian kanan 0 derajat. Sedangkan pengelolaan parkir juga akan ditegaskan,” tandasnya.(*)