MALANG (SurabayaPost.id) – Pincak Semarak HUT Kemerdekaan RI ke 74 di RW 06 Perumahan elit Permata Jingga, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur benar-benar meriah.
Hampir serbuan warga dari 10 RT di kawasan perumahan elit itu tumplek blek di Lapangan Tenis, perumahan elit tersebut, Minggu (18/8/2019). Mereka bersama keluarganya masing-masing ikut merayakan 17-an.
Tak hanya yang tua dan muda hadir di acara puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI tersebut. Anak-anak yang berusia di bawah lima tahun (Balita) juga ikut diajak merayakan peristiwa heroik kemerdekaan negara Republik Indonesia (RI) itu.
Di antara Balita itu menggunakan kereta dorong. Itu karena mereka masih berusia sekitar satu hingga dua tahunan.
Warga dari 10 RT itu mengikuti rangkaian kegiatan 17-an yang disiapkan panitia mulai dari awal hingga akhir. Yakni, seremoni pembukaan acara yang diawali dengan pencak silat dari IPSI Kota Malang.
Penampilan para pesilat –perempuan dan laki-laki– itu memukau para warga. Apalagi mereka menampilkan atraksi dengan menggunakan senjata tajam. Sehingga mereka mendapat beberapa kali aplaus dari penonton.
Kegiatan Agustusan yang disiapkan panitia tak hanya itu. Namun, juga ada pawai sepeda ontel, jalan sehat, lomba makan kerupuk, dan lomba permainan tradisional lainnya.
Makanya, usai perguruan silat menampilkan atraksinya, warga langsung melakukan jalan sehat. Jalan sehat itu menyusuri jalan-jalan di kawasan perumahan Permata Jingga.
Pelepasan peserta jalan sehat dengan start dan finish di depan lapangan Tenis itu dilakukan Lurah Tunggulwulung, Budiono. Dia didampingi Ketua Panitia Puncak Semarak HUT Kemerdekaan RI ke 74, RW 06 Permata Jingga, Yoga Adhinata dan Ketua RW Suaji Projo serta para Ketua RT.
Pelepasan jalan sehat itu juga berbarengan dengan komunitas sepeda ontel. Mereka posisinya sebagai pengawal peserta jalan sehat.
Yang menarik, di antara peserta jalan sehat itu ada beberapa Balita yang diajak ikut serta. Para Balita yang masih berusia 1-2 tahun itu menggunakan kereta dorong.
Balita – balita itu terlihat anteng dan nyaman di atas kereta dorongnya. Bahkan di antara mereka ada yang sambil ngedot susu botol.
Setelah finish, para peserta jalan sehat itu langsung masuk lapangan tenis. Mereka menikmati hidangan makanan sarapan pagi yang disiapkan panitia.
Sarapan pagi itu ada nasi rawon, pecel dan soto. Selain itu ada makanan kecil berupa jajan, teh dan kopi.
Usai sarapan, panitia melanjutkan beberapa rangkaian kegiatan berupa lomba permainan. Misalnya, lomba makan kerupuk.
Yang ikut lomba makan kerupuk itu tidak.hanya anak-anak dan remaja. Orang dewasa pun turut serta dalam lomba makan kerupuk itu.
Bahkan Ketua Panitia Puncak Semarak HUT Kemerdekaan RI RW 06, Yoga Adhinata juga ikut lomba makan kerupuk. Dia bersaing dengan para ketua RT dan perwakilan dari Yon Armed.
Semarak Agustusan di perumahan Permata Jingga tersebut tak hanya berhenti di situ. Sebab, bagi yang tidak ikut lomba bisa berkunjung ke stand bazar dan pameran alutsista TNI.
Di kawasan stand bazar itu beragam makanan, minuman ringan dan barang rumah tangga disajikan. Pengunjungnya pun terlihat cukup ramai.
Begitu juga di stand pameran alutsista (alat utama sistem persenjataan). Warga yang berkunjung ke stand tersebut tak hanya orang dewasa dan remaja. Namun, anak-anak juga banyak yang berminat melihat-lihat senjata yang dipamerkan.
Bahkan, di antara anak-anak itu ada yang mencoba memegang senjata pistol. Dia mencoba memperagakan menembak menggunakan pistol tersebut dengan suka cita.
“Agustusan kali ini benar-benar semarak dan meriah. Kami sangat senang bisa mengikuti rangkaian kegiatan 17-an ini,” kata wanita yang mengaku bernama Dewi, warga perumahan Permata Jingga.
Pengakuan Dewi ternyata diamini beberapa warga lainnya. Mereka mengaku senang dan bangga. Sebab, rangkaian kegiatan yang disiapkan panitia dinilai luar biasa seru.
“Alhamdulillah dengan kegiatan ini kami bisa saling kenal. Bisa guyub dan rukun. Kami juga merasa bersatu dan bersaudara dengan warga di Permata Jingga ini,” tutur Ariani.
Berdasarkan pengakuan tersebut tak keliru jika Ketua RW 06, Suaji Projo dan Lurah Tunggulwulung Budiono berterima kasih pada panitia Puncak Semarak HUT Kemerdekaan RI RW 06 dan para warganya.
“Terima kasih pada panitia dan warga. Kegiatan ini luar biasa. Semarak dan meriah. Ini benar-benar membuat kita bersatu dan bersaudara,” kata Suaji Projo yang diamini Lurah Budiono.
Menurut Lurah Budiono, rasa persatuan dan persaudaraan itu harus terus dibina dan ditingkatkan terus. Terutama dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, persoalan -persoalan yang ada bisa diatasi bersama dengan cepat.
Sementara itu, Ketua Panitia Puncak Semarak HUT Kemerdekaan RI RW 06 Permata Jingga, Yoga Adhinata terlihat lega. Sebab, rangkaian kegiatan Agustusan yang disusun dan direncanakan terlaksana dengan lancar, tertib dan baik.
Dia pun mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Agustusan tersebut. Termasuk PT Buana Karya Mandiri.
“Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai harapan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, ” kata dia dengan bangga.
Karena itu, pria ramah yang juga pengurus KONI Kota Malang ini juga berharap tagline dari Agustusan kali ini Bersatu dan Bersaudara bisa merasuk di dalam hati seluruh warga RW 06 Tunggulwulung. Sehingga menjadi satu kesatuan keluarga besar yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain. (aji)
Leave a Reply