MALANG (SurabayaPost.id) – Sinergi tiga pelaku perdagangan berjangka semakin solid untuk melanjutkan komitmennya memasyarakatkan perdagangan berjangka komoditi. Buktinya, mereka kembali melakukan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Brawijaya (Unibraw) demi mewujudkan program Futures Trading Learning Center (FTLC), Kamis (17/12/2020).
Di antara tiga pelaku perdagangan berjangka komoditi itu adalah PT Bestprofit Futures (BPF) Malang, PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFE) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
UB Malang merupakan institusi pendidikan kedua yang diajak kerja sama oleh tiga pelaku perdagangan berjangka komoditi itu. Sebab, sebelumnya mereka melakukan kerjasama serupa dengan STIE Malamgkucecwara.
Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menyampaikan FTLC di Universitas Brawijaya merupakan sebuah komitmen BBJ dalam merealisasikan dan meningkatkan edukasi sekaligus sosialisasi Kepada dunia akademisi khususnya di Kota Malang tentang dunia perdagangan berjangka di Indonesia.
Dia berharap hal itu agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan pengetahuan insan Indonesia, dimana FTLC ini akan menjadi sebuah investasi pengetahuan yang berkelanjutan khususnya bagi para mahasiswa dalam berpartisipasi membangun bangsa.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi, Program Futures Trading Learning Center (FTLC) ini sejalan dengan apa yang selama ini dilakukan oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dalam mensosialisasikan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Perdagangan Berjangka Komoditi. Kita tahu Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak komoditas.
Tentunya ini menjadi satu faktor untuk berkembangnya Industri Perdagangan Berjangka Komoditi. Namun, edukasi harus terus dilakukan supaya masyarakat memahami tentang investasi ini, termasuk resiko-resiko yang ada. Kedepan KBI akan terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait perdagangan berjangka komoditi, serta program Futures Trading Learning Center (FTLC) yang akan dilakukan dengan institusi pendidikan lainnya.
Sementara itu Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, AR, MS, menyambut baik kerjasama ini. Beliau menyampaikan bahwa Penandatanganan MOU merupakan awal dari kesepakatan untuk bersama sama mengembangkan dan memberikan kontribusi pada perbaikan iklim investasi untuk pertumbuhan ekonomi.
Semakin beragamnya portofolio investasi akan mendorong masyarakat untuk melakukan investasi sekaligus meningkatkan kapasitas kapital dalam perekonomian. Penandatangan ini juga merupakan perwujudan dari upaya meningkatkan kualitas lulusan melalui kampus merdeka.
Itu diantara adalah sertifikasi pialang, kuliah kerja profesi dan peningkatan kerjasama riset dan pendidikan di bidang keuangan. Kolaborasi antara PT dengan dunia usaha dan pemerintah di sektor keuangan adalah Langkah strategis untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan pasar kerja juga demi meningkatkan kapasitas pasar kerja di sektor keuangan nasional.
Pimpinan Cabang BPF Malang Andri mengatakan BPF Malang sungguh bangga dan mengucapkan terimakasih telah mendapatkan kepercayaan dari Universitas Brawijaya, JFX dan KBI (Persero) sebagai Perusahaan Pialang Berjangka Terpercaya untuk menjalin kerjasama strategis ini.
Mulai tahun 2021, FTLC telah menjadi agenda tetap BPF Malang sebagai bagian dari edukasi dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dengan target 2 kampus per tahun.
“Kami berharap melalui FTLC generasi muda lebih akrab dengan investasi perdagangan berjangka komoditi. Sehingga minat karir sebagai wakil pialang atau pun menjadi calon nasabah di depan semakin tinggi dan besar” tandas Andri. (aii)
Leave a Reply