BATU (SurabayaPost.id) – Anggota Pemuda Pancasila Kota Batu Gaib Sampurno menyebut debat publik adu visi, misi dan program kerja dalam kontestasi politik Kota Batu 2024, menakar kemampuan para calon Walikota dan Wakil Walikota Batu yang patut menjadi pemimpin daerah.
Hal tersebut disampaikan Gaib Sampurno, Senin (21/10/2024) ketika diminta pendapat terkait rencana debat publik tiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Batu nanti, bakal berlangsung di Hotel Golden Tulip Batu, pada Senin (21/10/2024) malam.
“Disitu bakal menguji tiga Paslon sejauh mana paham, dan mengerti tentang pemerintahan ketika menjadi Walikota dan Wakil Walikota Batu,” ujarnya.
Itu ujar dia, debat visi, misi tiga Paslon nanti, menurut dia, bakal mempengaruhi masyarakat pendukung dan pemilih ketika tidak paham tentang aturan pemerintahan. Sebagai calon pemimpin daerah menurutnya harus mengerti tentang birokrasi.
“Visi adalah cita – cita jangka panjang suatu organisasi pemerintahan untuk masa depan. Sedangkan misi merupakan strategi dan tindakan untuk merealisasikan visi tersebut,” ujarnya.
Lantas ujar dia, terkait program kerja merupakan rencana kegiatan organisasi pemerintahan jangka waktu tertentu guna mencapai visi dan misi.
“Mengingat dalam memimpin suatu daerah tidak seperti memimpin manajemen perusahaan swasta.
Dalam debat perdana ini bisa dilihat sejauh mana para Paslon mengerti tentang aturan pemerintahan daerah, ter khusus Kota Batu,” ungkapnya.
Ini ungkap dia sangat penting dalam menyampaikan visi, misi dan program kerja yang diusung para Paslon untuk memimpin Kota Batu.Karena harapan Gaib agar tidak terjadi Kota Batu dipimpin oleh seorang yang tidak mengeri dan paham pemerintahan yang tidak punya ketegasan dalam memimpin karena minimnya pengetahuan tentang pemerintahan.
“Jangan sampai Kota Batu dijadikan ajang belajar selama lima tahun kedepan, sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan dilakukan seperti manajemen perusahaan swasta,” harapnya.
Terlebih lagi harap dia, para Paslon dalam mengikuti kontestasi politik Kota Batu tidak hanya sebatas pelarian karena putus asa lantaran tidak berhasil meraih sesuatu sebelumya.Sehingga nekat tempur politik, sehingga tidak membawa visi,misi dan program yang jelas untuk perubahan bumi Kota Batu.
“Sosok pemimpin harus punya karakter yang kuat, hebat dan tidak hanya untuk kepentingan dirinya dan keluarganya bahkan pada golongannya tertentu.Terpenting lagi jauhkan impian berharap kekayaaan dengan cara haram menggarong uang negara (Korupsi),” tegasnya.
Lantas tegas dia, yang terpilih Walikota dan Wakil Walikota Batu mendatang, nantinya harus punya ketegasan seperti Presiden terpilih periode 2024 – 2029 Prabowo Subianto akan gandeng dengan aparat penegak hukum untuk memberantas para koruptor.(Gus)