MALANG (SurabayaPost.id) – Luar biasa derajat kesehatan masyarakat di Kota Malang. Sebab dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal itu bisa dilihat dari usia harapan hidupnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Dr dr Asih Tri Rachmi Nuswantari MM usia harapan hidup saat ini adalah 72,77. “Itu naik dibandingkan sebelumnya,” kata dia, Kamis (6/12/2018).
Menurut dia, kenaikannya sebesar 0,6 hingga 0,7. “Usia harapan hidup saat ini adalah 72,77 di mana kalau kita melihat ke belakang ini sudah naik sekitar 0,6 atau 0,7. Jadi dari tahun ke tahun ada kenaikan,” ungkap Asih saat ditemui selepas ikuti Paripurna LKPJ di gedung DPRD Kota Malang.
Meski begitu, katanya, harapan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pada tahun 2023 usia harapan hidup bisa menjadi 73,10.
Hanya saja lanjut Asih, harapan tersebut tidak sama dengan harapan Wali Kota Malang Sutiaji. Sebab Wali Kota menghendaki usia harapan hidup 73,10 bisa dicapai pada tahun 2021.
“Harapan Walikota jangan di tahun 2023 tapi di 2021 diharapkan sudah bisa menjadi 73,10. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih bisa menjaga kesehatan,” tegas Asih.
Demi memenuhi harapan dari Wali Kota tersebut, Dinkes mengaku memiliki banyak sekali program Salah satunya dengan memperhatikan bayi dalam kandungan dan juga remaja putri.
“Supaya usia harapan hidup menjadi meningkat tentunya kita menjaga mulai dari bayi dalam kandungan. Tidak saja bayi dalam kandungan tapi saat ini kita sudah melangkah kepada kesehatan remaja putri,” jelasnya.
Mengapa remaja putri, kata dia, hal itu untuk menyiapkan kesehatan seorang wanita. Sehingga ketika nanti hamil dia juga sehat.
“Jadi ketika sudah melahirkan juga melahirkan bayi yang sehat yang juga harus dijaga. Hal ini sudah dikolaborasikan Dinkes dengan masyarakat,” katanya.
Karena itu kata dia saat ini ibu hamil itu selalu didampingi. “Selain bidan juga didampingi oleh Kader Posyandu yang ada di sekitarnya,” pungkasnya. (drz)
Leave a Reply