MALANG (SurabayaPost.id) – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, menegaskan pihaknya akan melaksanakan keputusan DPP. Makanya, dia yakin tidak akan terjadi calon tunggal dalam Pilbup Malang seperti yang disampaikan H.M Sanusi.
“Statement itu, boleh-boleh saja, tetapi kami di DPC punya sikap yang jelas, yakni tegak lurus dengan kebijakan DPP. Perintah DPP seperti apa itu yang akan kami lakukan,” tegasnya, kepada wartawan Sabtu (4/1/2020).
Apalagi saat ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, telah mempersiapkan kader terbaiknya yakni Dr. Sri Untari Bisowarno MAP, jadi kalau ada yang menghendaki calon tunggal, sulit untuk diwujudkan.
“Lagi-lagi keputusan DPP yang akan menjadi acuan kami. Siapapun yang direkomendasi pasti kami dukung. Jadi soal calon tunggal kayaknya bagi kami sulit untuk diwujudkan,” tuturnya.
Karena secara aturan PDI Perjuangan memiliki kursi cukup untuk mengajukan bakal calon Bupati Malang. Bahkan ada delapan orang yang mendaftar di PDI Perjuangan. Makanya semua keputusan ada di pusat.
Saat ini, lanjut Didik, DPP sedang melakukan survey. Hasil survei itu, untuk dijadikan pertimbangan siapa yang akan di rekom.
Kemungkinan untuk melakukan koalisi dengan partai lain. Menurut pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Malang itu, sangat mungkin dilakukan karena politik itu dinamis.
“Bisa saja kami melakukan komunikasi politik dengan siapapun yang jelas mereka juga harus memiliki visi membangun Kabupaten Malang kedepan,” sambung Didik. (aii)
Leave a Reply