Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Satreskrim Polresta Malang Kota beserta Unit Reskrim Polsek Sukun dan tim Inafis melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya pria tanpa identitas bersimbah darah. (ist)
Satreskrim Polresta Malang Kota beserta Unit Reskrim Polsek Sukun dan tim Inafis melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya pria tanpa identitas bersimbah darah. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Diduga jadi korban pembunuhan, pria tanpa identitas ini diketemukan tewas bersimbah darah. Penemuan tersebut membuat gempar warga Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Pasalnya, warga setempat di gegerkan dengan adanya temuan seorang pria tanpa identitas yang tewas tergeletak bersimbah darah di depan bekas dealer sepeda motor Yamaha. Senin (27/11/2023).

Dari informasi yang diperoleh dilokasi, jasad pria tersebut ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB. Dan saat ditemukan, kondisinya tergeletak memakai pakaian lengkap dan bersarung serta bagian kepalanya bersimbah darah.

Temuan jasad pria tanpa identitas tersebut di benarkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.

Satreskrim Polresta Malang Kota beserta Unit Reskrim Polsek Sukun dan tim Inafis melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya pria tanpa identitas bersimbah darah. (ist)

“Iya, memang benar. Ditemukan jenazah pria tanpa identitas dengan luka di atas telinga dan pelipis,”ujar Kompol Danang. Senin (27/11/2023 )

Lebih lanjut Kompol Danang menjelaskan korban biasa di panggil dengan nama Madi.

“Dari informasi sementara yang kami dapat, korban biasa dipanggil dengan nama Madi. Untuk usianya, perkiraan 50 tahun lebih,” jelasnya.

Kasat reskrim menambahkan, bahwa luka yang dialami korban disebabkan karena benturan benda keras.

“Lukanya tersebut, akibat benturan benda keras,” tambahnya.

Satreskrim Polresta Malang Kota beserta Unit Reskrim Polsek Sukun dan tim Inafis melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya pria tanpa identitas bersimbah darah. (ist)

Usai dilakukan olah TKP di lokasi, jenazah korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk selanjutnya dilakukan visum.

Hingga saat ini, pihak Satreskrim Polresta Malang Kota masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Nanti setelah penyelidikan, akan kami infokan kembali,” tuturnya.

Sementara itu, dari pantauan di lokasi kejadian, pada sekitar pukul 14.03 WIB, terlihat telah terpasang melingkar police line. (Lil)