Diduga Karena Korsleting Listrik, Rumah Janda Ludes Dilalap  Api

Hari Danah Wahyono pada saat kelokasi bersama perangkat desa setempat

BATU (Surabayapost.id) – Diduga karena korsleting listrik, rumah Astupah  di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, ludes dilalap api, Minggu (14/7/2019) malam. Akibat kejadian itu, korban yang janda ini mengalami kerugian sekitar 75 juta.

Hal tersebut diakui anak korban,  Sunardi, Senin (15/7/2019). Dia menjelaskan bila  insiden itu terjadi sekitar pukul 23,00 Wib. Yakni pada saat Astupah bersama  cucunya tidak ada di rumah.

Dengan kejadian tersebut, Sunardi mengaku  api yang melalap rumah huni Ibundanya itu, berhasil dijinakkan dari bantuan Pemadam Kebakaran Kota Batu, sekitar pukul 24,30 Wib.

“Alhamdulillah, pasca insiden itu terjadi, Ibunda saya beserta cucunya yang biasanya tinggal serumah tidak ada di lokasi kejadian.  Sehingga Ibunda kami selamat meski mengalami kerugian sekira Rp 75 juta,” ngaku Sunardi.

Sunardi mengaku hanya bisa berharap besar, terhadap Pemerintah Kota Batu, termasuk Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Menurutnya Dewanti Rumpoko sangat diharap punya kebijakan rasa welas asih terhadap warganya yang didera musibah seperti Ibundanya.

“Kami keluarga yang tidak mapan dari segi ekonominya, dan harapan besar kami, hanya kepada Pemkot Batu.Sedianya Ibunda kami bisa punya tempat tinggal lagi seperti semula,” mintanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu Hari Danah Wahyono, dengan kejadian tersebut, mengaku sangat prihatin dan berharap terhadap Pemkot Batu lewat dinas terkait agar secepatnya bersikap.

“Korban adalah warga yang taraf ekonominya tidak tergolong mapan.Tentunya dengan kejadian ini, dia akan merasakan musibah besar yang mendera dirinya. Maka tak ada jalan lain bagi korban yang notabene Janda itu, hanya peranan Pemkot Batu yang  jadi tumpuan harapan bagi keluarganya,” kata Hari Danah.

Oleh karena itu, politisi dari partai Gerindra itu minta agar Pemkot Batu lewat dinas yang terkait cepat tanggap. Lalu mengalokasikan anggaran agar bisa segera mendirikan rumah huni bagi korban.

“Musibah seperti ini bisa mendera siapa saja. Namun akan menjadi miris jika hal tersebut menimpa orang yang tidak berada,” seru Hari Danah. (gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.