Diharap Tetap Berkarya, ASN Dibekali Kewirausahaan Jelang Pensiun

Wali Kota Sutiaji saat menghadiri pembekalan bagi ASN yang bakal pensiun.

MALANG (SurabayaPost.id) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang diharap tetap berkarya selama masih hidup.  Untuk itu mereka dibekali keterampilan berwirausaha menjelang pensiun.

Mereka diikutkan  Pembekalan dan Pelatihan Wirausaha bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Pelatihan itu digelar  Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Rabu (29/9/2021) di Ballroom Hotel Atria. 

ASN yang menjadi peserta  pelatihan kali ini  sebanyak 165 orang. Mereka bakal menjalani purna tugas pada periode Oktober 2021 hingga Februari 2022 mendatang.

Wali Kota H Sutiaji hadir dan memberikan motivasi pada ratusan ASN  dalam kegiatan tersebut. Meski begitu, pelatihan itu  digelar dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. 

Mereka diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, dilarang bergerombol dan mengurangi mobilitas. Sehingga kegiatan pelatihan itu berjalan lancar dan tertib. 

“Itu karena kegiatan (Pelatihan dan pembekalan) ini penting dilakukan. Makanya  menjadi perhatian kami agar para ASN di masa pensiunnya tetap bisa beraktivitas dengan optimal,” tutur Wi Kota Sutiaji.

Memurut dia, memang mereka terjamin dengan tabungan hari tua dari PT Taspen. Namun, Sutiaji  berharap mereka juga dapat terus berkarya dan beraktivitas meski telah resmi pensiun.

Ia juga menambahkan bahwa PT Taspen menjamin pengurusan administrasi yang dulunya ribet, saat ini sudah tidak lagi. Apalagi, dalam pengurusannya  bakal dilakukan metode jemput bola oleh PT Taspen.

Untuk itu, PT Taspen  bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang.

Selain itu, kata Sutiaji, keterampilan dasar dalam pembinaan ini dilakukan dengan fokus urban farming. “Yang biasanya jam 7 pagi sudah siap bekerja, sekarang bagaimana untuk mengganti kebiasaan itu ketika pensiun,” kayanya.

 Makanya, lanjut dia, mereka  diberi keterampilan dasar memanfaatkan lahan sekitar untuk dibuat urban farming. itu supaya mereka lebih berdaya dan berguna.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasianto mengungkapkan bila total ASN yang bakal purna tugas di periode Oktober 2021 hingga Februari 2022 mendatang sebanyak 440 orang. 

Mereka diberi pelatihan tentang urban farming. “Karena itu kali ini kita juga undang Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan). Itu bisa menjadi pengisi waktu disamping nanti ada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” ungkapnya.  (Lil) 

Baca Juga:

  • Giri Kedaton Bonsai 2025, Pelopor Kontes Bonsai Kelas Bintang
  • Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Cek Kondisi GOR Ken Arok
  • UMKM Kota Malang Unjuk Gigi di ICE 2025 Munas VII APEKSI, Begini Kata Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Diduga Gelapkan Serifikat Rumah, Bos Koperasi di Kota Malang Dilaporkan Warga Dau ke Polisi
  • Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen pada Visi Indonesia Emas Lewat Munas VII APEKSI
  • BRI Cabang Batu Dukung Penuh Proses Hukum Oknum Karyawan Yang Ditangani Kejari
  • Dinyatakan Bersalah, Isa Zega Divonis Hakim PN Kepanjen Malang 3,6 Tahun Penjara
  • Dr. Yayan Riyanto, Advokat Berpengalaman dengan Rekam Jejak Gemilang
  • Berbusana Batik, Wali Kota Malang Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya
  • Eksepsi Dua Terdakwa TPPO di Malang, JPU Bakal Jawab Pada Sidang Pekan Depan
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.