SURABAYA (SurabayaPost.id) – Dukungan terhadap Hendy Setiono untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus berdatangan. Kali ini, dukungan datang dari mantan aktivitis Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Pasalnya, Hendy Setiono merupakan salah satu sosok representasi kaum milenial dan Gen Z. Mantan aktivis PMII Fathur Rohman dan merupakan Relawan Prabowo- Gibran di Jawa Timur ini, mendorong Hendy Setiono untuk maju pada Pemilihan Walikota Surabaya, Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, perhelatan demokrasi lokal tingkat kepala daerah diseluruh wilayah yang ada di Indonesia, tinggal menghitung bulan lagi dan pada bulan November yang akan datang akan dilangsungkan kembali proses demokrasi untuk memilih calon pemimpin daerah.
Kontestasi lokal dalam pertarungan memperebutkan bursa kursi orang nomor satu di daerahnya, baik itu Gubernur, Bupati/Walikota biasanya diwarnai dan diisi oleh incumbent/petahana sebagai pemain lama dan juga hadirnya pendatang baru dalam konteks politik lokal dalam pemilihan kepala daerah.
Kaum milenial dan Gen Z, yang menyumbang sekitar 52 persen suara dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu, mulai mencari sosok anak muda untuk maju dalam Pilkada 2024.
Fathur Rohman Eks Aktivis PMII yang juga aktif sebagai relawan pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur menyatakan bahwa Hendy Setiono adalah representasi anak muda yang profesional, intelektual, dan memahami situasi kekinian Gen Z dan milenial.
“Kami mengusulkan agar Surabaya ke depan memiliki Surabaya Techno and Culture Centre sebagai wadah meningkatkan kesiapan anak muda di dunia digital, artificial intelligence, blockchain, web3, serta kebudayaan agar kita tidak kehilangan jati diri sebagai anak bangsa,”tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong agar ada transformasi kepemimpinan dari tua ke anak-anak muda. Menurutnya, kepemimpinan anak muda merupakan salah satu bentuk transformasi kepemimpinan pada era demokrasi yang modern seperti Indonesia sekarang ini.
“Pemimpin muda yang ada di daerah justru sangat baik bagi kelangsungan kehidupan daerah karena pemimpin muda mempunyai energi spirit atau semangat mempunyai inovasi, kreativitas, gagasan bahkan pikiran-pikiran yang sangat visioner dan bisa menjadi pionir dalam pembangunan daerah dan menjalankan roda pemerintah yang lebih baik di tingkat lokal,” pungkasnya. (*)