BATU (SurabayaPost.id) – Dinas Pariwisata (Disparta) menggelar Ekpo Parawisata Batu Hybrid Event. Produk kreatif nusantara yang dihelat di wisata Jawa Timur Park 3, Kota Batu, Jumat (19/11/2021) malam itu dibuka Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
“Terimakasih hari ini Expo Pariwisata 2021 dilaksanakan Pembukaannya malam hari ini,” kata Punjul.
Ini, kata dia, merupakan keinginan dari Pemerintah Kota Batu. Harapannya bagaimana caranya dalam situasi kondisi Covid -19 pertumbuhan ekonomi tetap bergerak positif.
“Pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif untuk bisa berkembang dan tumbuh sesuai yang diharapkan. Karena dari kunjungan wisata pada tahun 2019 kemarin memcapai 7,6 juta orang,” paparnya.
Sedangkan selama masa pandemi turun secara drastis. Kunjungan wisatawan hanya berkisar 30 persen.
Oleh sebab itu dengan adanya expo ekonomi kreatif 2021 ini, papar dia, atas dukungan dari semua pihak terutama dari berbagai bank mulai dari swasta maupun dari BUMN yang membantu mengerakkan bagiamana ekonomi kreatif ini bisa tumbuh dengan baik utamannya Kota Wisata Batu.
“Apa yang diharapkan hakekatnya untuk pariwisata itu kita harus mengeksplor apa – apa yang ada di Kota Batu,” ungkapnya.
Itu, ungkap dia, tidak begitu saja mengandeng seluruh bank – bank yang ada di Kota Batu maupun Malang Raya.Tapi nenurut dia, dihari yang kedua juga mengundang beberapa daerah untuk melaksanakan ini bersama – sama dengan harapan untuk memberi efek yang luar biasa.
“Yang pertama bagaimana pariwisata Kota Batu. Apalagi paska banjir pada 14 November kemarin masyarakat menganggap bahwa Kota Batu sudah hilang dan tenggelam,” terangnya.
Padahal terang dia, banjir hanya sebagian dari 24 desa dan kelurahan. Sedangkan yang terdampak hanya di satu desa.
“Itu di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, yang lainnya tidak. Jadi ini akan ditunjukakn kepada pelaku – pelaku pengusaha dan pariwisata yang ingin berwisata ke Kota Batu bahwa wisaata di Kota Batu aman,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief Ass Siddiq menjelaskan bahwa ekpo pariwisata Kota Batu 2021 ini merupakan satu kegitan perdana Kota Batu yang mana expo ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Batu.
“Disamping kita mencoba membagikan kerjasama sinergitas dengan Kabupaten / Kota di Indonesia juga instansi – instasi lintas sektor,” katanya.
Itu, kata dia, harapannya bisa terjadi pemulihan perekonomian di Kota Batu. Sedangkan untuk expo sendiri dilakukan dengan Hybrid yang bisa diakses secara offline maupum online melalui Website Dinas Pariwisata Kota Batu,” ungkapnya.
Alhamdulillah, kata dia, dalam event tersebut, diakui cukup banyak pesertanya di tahum 2021.
“Sebenarnya ini masih bisa ditingkatkan. Namun saat kita merancang kegiatan ini ada PPKM yang terus berkepanjangan. Untuk tahun depan ini kita berharap strategi pemasaran di Kota Batu untuk menarik kunjungan pariwisata maupun kerjasama seperti dengan semua daerah dan dilintas sektor bisa ditingkatkan ditahun – tahun yang akan datang,” harapnya.
Sedangkan, lanjut dia, untuk peserta ekpo saat ini, menurutnya diikuti kurang lebih sejumlah 30 peserta perwakilan. “Khususnya dari OJK perbankkan, Kabupaten / Kota di Indonesia dan juga instansi terkait. Mereka menampilkan berbagai inovasi produk unggulan andalannya masing – masing,” timpalnya.
Itu, timpal dia, instansi – instansi ini tentunya memberikan sport roda pariwisata ekonomi keratif dan masyarakat Kota Batu untuk bisa mengakses.
Sekadar diketahui, event ini untuk meningkatkan kunjungan dan kehadiran wisatawan Nusantara di Batu dengan penerapan Protokol Kesehatan. Itu merupakan beragam terobosan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Batu (*Gus*)
Leave a Reply