MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Jamaah dari dua masjid di kawasan Perumahan Permata Jingga, Masjid Abdullah dan Masjid Cahyaningati menggelar sholat ghaib, bagi para korban Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu, sebagai bentuk empati dan rasa duka yang mendalam, yang masih dirasakan. Mengingat, pada beberapa hari lalu telah terjadi tragedi Kanjuruhan yang menelan korban terbanyak di dunia dalam gelaran sepak bola.
Ketua Takmir Masjid Abdullah, Arif Abdullah membenarkan, bahwa para jamaah masjid menggelar sholat ghaib.
“Sebagai sesama muslim, selayaknya turut mendoakan para korban. Dilakukan Ba’da Dzuhur, diikuti puluhan jamaah,” terangnya.
Hal senada juga dikatakan pengurus takmir Masjid Cahyaningati Rahmat Sani, di Masjid tersebut, Cahyaningati juga melaksanakan sholat ghaib, Ba’da Dzuhur.
“Alhamdulillah, jamaah yang turut dalam pelaksanaan sholat ghaib cukup banyak. Semua juga merasakan kesedihan yang sama. Semoga menjadi pelajaran berharga dan kejadian terakhir,” jelasnya.
Sholat Gaib di kedua masjid, dilaksanakan secara bersamaan. Sebagai wujud kekompakan, di wilayah Perumahan Permata Jingga.
Tidak hanya sholat Ghaib, bentuk rasa empati, dengan himbauan memasang bendera setengah tiang. Mulai tanggal (03–05/10/22).
Sementara itu, Ketua RW Perumahan Permata Jingga, Yoga Adhinata mengaku jika ada himbauan dari Walikota Malang yang disampaikan melalui Lurah Tunggulwulung.
“Himbauan tersebut, sudah kami teruskan kepada warga. Dan sudah dilaksanakan warga,” terang Yoga.
Yoga menambahkan, rasa duka yang mendalam akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu lalu (01/10/2022) masih terasa di berbagai wilayah. Tragedi yang menelan sekitar 125 korban jiwa tersebut, merupakan salah satu tragedi terbesar di dunia yang terjadi akibat pertandingan sepakbola sehingga menarik rasa empati dari berbagai kalangan baik di wilayah nasional hingga ke mancanegara.
Bahkan lanjut dia, beberapa media asing juga menjadikan tragedi tersebut sebagai berita utama di medianya. “Kesedihan juga dirasakan oleh warga kami di perumahan elite di Kota Malang yaitu Permata Jingga. Sebagai bentuk rasa empati terhadap korban tragedi Kanjuruhan, warga Perumahan dihimbau untuk memasang bendera setengah tiang mulai tanggal 3–5 Oktober,” tandasnya. (Lil)
Leave a Reply