BATU (SurabayaPost.id) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, menganggarkan sebesar Rp 53,546 miliar yang didapat dari tiga sumber anggaran. Anggaran DAK, DAU dan anggaran bantuan dari Provinsi Jatim untuk paket pekerjaan sejumlah 81 paket di Kota Batu tahun ini.
Hal tersebut, dibeberkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Kota Batu, Suwoko,Rabu (18/8/2021).
“Kegiatan kita di tahun ini ada 81 paket kegiatan dari pagu anggaran mencapai Rp 53,546,” katanya.
Itu, kata dia, ada paket kegiatan fisik,dan perencanaan penawaran dari senilai Rp 53 miliar sekian tersebut, terbagi dari tiga sumber anggaran.
“Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3,4 miliar bantuan dari Provinsi sebesar Rp 9,6 miliar, dan dari Dana Alokasi Umum ( DAU) sekitar Rp 40 miliar,” paparnya.
Kemudian, papar dia, untuk yang DAK dengan besaran Rp 3,4 miliar, menurutnya digunakan ada dua kegiatan.
“Kegiatan peningkatan dan rehap pemeliharaan berkala rehabilitasi ruas Jalan,dan pemeliharaan jalan Abdulgani atas, senilai Rp 714 juta. Sedangkan untuk ruas Jalan Batu,Giripurno, senilai Rp 2,9 miliar. Itu, juga pemeliharaan berkala,” terangnya.
Lantas, terang dia, terkait bantuan keuangan dari Provinsi Jatim, sebesar Rp 9,6 miliar, itu digunakan.
“Pengawasan, juga pemeliharaan berkala,serta untuk pekerjaan jalan tembus paralayang Songgokerto, dan jalan tembus Sisir ke Pandan, dilanjut ke Sisir, Temas ,jalan tembus Toyomerto ,Abdulgani, itu mencakup visi misi Ibu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, periode 2017 – 2022,” ujarnya.
Sedangkan untuk anggaran DAU menurut dia, besarannya sekitar Rp 40 miliar tersebut selain untuk peningkatan juga untuk membuat drainase.
“Drainase yang luasnya diarea Alun- alun Kota Batu , sama di kawasan Songgoriti.Itu kita tingkatkan dranase dan trotoarnya agar lebih manis pada tahun 2021 ini,” tandasnya.
Selain itu, tandas dia, dari beberapa sumber anggaran dan puluhan paket pekerjaan tersebut, menurut Suwoko, untuk tahapan lelang saat ini, pekerjaan yang sumber anggarannya dari DAK.
“Itu sudah dilalui pekerjaannya,dan ada pemenangnya sudah akat kontrak semuanya.Ini yang lain tinggal menunggu waktu untuk tandatangan kontrak. Targetnya bulan ini sudah selesai tandatangan kontrak dan bisa dimulai akhir bulan depan eksekusi pekerjaannya,” ungkapnya.
Karena, ungkap dia, maksimal volume pekerjaan itu selama 120 hari, dari total pekerjaan 81 paket terdiri dari tiga sumber anggaran tersebut.
“Kita harapkan dengan kegiatan rampung sesuai dengan target. Dan kami juga berterima kasih kepada pemerintah semuanya. Karena sudah bisa mewujudkan harapan masyarakat Kota Batu,” ucapnya.
Itu, ucap dia, karena bisa meningkatkan ekonomi masyarakat disana,yang menurutnya ada pekerjaan yang bisa melibatkan banyak masyarakat dalam membangun jalan tembus di tahun ini.
Saat disinggung pekerjaan yang paling besar anggarannya yang dikerjakan tahun ini, ia mengaku pekerjaan jalan tembus Sisir menuju ke Pandan.
“Karena pekerjaan itu, tidak hanya membebaskan lahan untuk pembangunan jalan baru. Disitu juga membangun jembatan yang menghubungkan antara Sisir dengan Pandan,dan bentang jembatannya itu panjangnya sekitar 15 meter dan lebarnya 8 meter,” bebernya.
Itu, beber dia, paket jalan dan jembatan tersebut, anggarannya mencapai Rp 6,5 miliar, dari sumber anggaran DAU.
Sekadar diketahui, terkait besaran pagu anggaran senilai Rp 53,546 miliar yang terbagi sejumlah 81 paket pekerjaan tersebut, hanya sebagian proyek saja besaran anggarannya dan jenis pekerjaannya terinci. Selebihnya rincian detailnya belum disampaikan oleh Dinas terkait kepada Surabayapost.id. (Gus)
Leave a Reply