MOJOKERTO (surabayapost.id) – Ekskavator yang digunakan untuk mengerjakan proyek saluran pengairan di dalam area Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto terbakar, Kamis (26/9/2019) malam. Peristiwa itu terjadi usai pengerjaan proyek berhenti.
Andra (46), operator ekskavator mengatakan, peristiwa terbakarnya ekskavator terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, dirinya bersama teman-teman pekerja sudah berhenti melaksanakan pekerjaan proyek.
Bahkan saat itu, mesin ekskavator sudah dalam keadaan mati. “Usai melaksanakan pekerjaan, saya bersama teman pekerja lainya beristirahat. Mesin bego (ekskavator) dalam keadaan mati saat ditinggalkan. Usai mandi, tau-tau saya dikabari bahwa bego terbakar,” ungkap Andra saat ditemui dilokasi kejadian.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan ekskavator. Dalam waktu 30 menit, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Akibat kebakaran ini, PT Abipraya yang merupakan pemilik ekskavator mengalami kerugian hingga puluhan juta. (joe/fan)
Leave a Reply