Empat Anggota DPRD Kota Batu Sambangi Anak Balita Jukir yang Hidup Tergantung Obat

Empat anggota DPRD Kota Batu saat menyambangi anak Balita yang mengalami ketergantungan pada obat.

BATU (SurabayaPost.id) – Kepedulian empat anggota DPRD Kota Batu patut diapresiasi. Sebab, mereka bereaksi cepat dan kompak. Mereka langsung menyambangi rumah Emir Diansyah Putra, anak berusia 2,5 tahun yang hidupnya sangat tergantung pada obat, Rabu  (28/ 7/2021). 

Rumah anak dari pasangan Armand dan Iva itu berada di di Jalan Imam Bonjol 1/45, Kelurahan Sisir , Kecamatan Batu, Kota Batu. Empat anggota dewan itu khusus menyambung anak Jukir yang bekas operasinya tidak sembuh-sembuh sejak dua tahun lalu. 

Keempat wakil rakyat anggota DPRD Kota Batu tersebut  adalah   Nurochman, politisi PKB, Agung Sugiono  (Gerindra), dan Irfan Deddy Alwani (Partai Demokrat), serta Ludy Tanarto politisi PKS.

Menurut Ludy, kedatangan dirinya dengan rekan sejawatnya tersebut, setelah mendengar informasi yang beredar terkait derita yang didera putra keduanya Armad dan Iva.

“Ya, intinya kita harus bergerak cepat untuk melayani masyarakat seperti ini,” katanya.

Itu, kata dia, karena butuh untuk operasi lanjutan, dan dimasa sekarang ini yang Kepala Rumah tangganya aktivitas kesehariannya sebagai Jukir.

“Untuk saat ini, ditengah Pandemi Covid – 19 penghasilannya tidak memungkinkan untuk mencukupi dimasa pandemi,” paparnya.

Ini, semua intinya memang perlu peran masyarakat sekitar.Selain itu, dirinya mengaku tengah punya kewajiban sosial untuk ikut  membantu.

“Yang terpenting juga peranan dari pemerintah melalui dinas terkait, yang harus memberi semacam semangat untuk melayani masyarakat,” mintanya.

Kalau dirinya, lanjut dia, diibaratkan hanya sebagai triger menjadi pemacu semangat.

“Meski rasa empati ini, jumlahnya yang tidak seberapa.Tapi kami berharap dengan gerakan ini setidaknya menjadi pemantik semangat warga setempat untuk saling berbagi,” tegasnya.

Itu, tegas dia, dengan gerak cepat bersama rekan sejawatnya tersebut, diharap menjadi pemicu gerakan warga lain yang ikut membantu.

Sementara itu, Armad, ayahnya Emir mengaku berterima kasih kepada beberapa wakil rakyat yang bersedia datang dan telah memberi bantuan kepada dirinya.Selain itu,menyampaikan rasa terima kasihnya pula kepada beberapa dinas terkait dari Pemkot Batu.

“Tadi, selain dari Bapak – Bapak anggota DPRD yang datang,termasuk utusannya dari Dishub, dan Dinkes, bersama anggota PMI, Kota Batu dan beberapa dinas lainnya juga datang kerumah,” ngakunya. 

Itu, lanjut dia, kedatangannya dari beberapa instansi dinas tersebut, didampingi oleh Ketua RT dan RW setempat.

“Terima kasih kepada salah satu dinas yang datang tadi, dengan bantuannta berupa pampres dan sembako,” ujarnya.

Sekadar mengingatkan, seperti berita yang dilansir Surabayapost.id sebelumnya, terkait hidup Emir Diansyah Putra sejak dua tahun lalu hingga saat ini,hidupnya ketergantungan dengan obat.

Itu dialami setelah menjalani operasi usus besar ketika usianya masih enam bulan.

Praktis, sejak saat itu, orang tua Emir , sang Armand bersama Iva Yuliana, harus memenuhi kebutuhan tersebut, karena ditengah masa Pandemi Covid – 19 merasa sangat berat. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.