MALANG (SurabayaPost.id) – Direktur Jenderal Pemasyarakatan Komjen Pol Reynhard SP Silitonga melakukan kunjungan kerja pertamanya di Jawa Timur, Selasa (7/7/2020). LP Lowokwaru di Bumi Arema, Kota Malang dipilih menjadi tempat pertama. Tujuannya untuk meninjau layanan publik menghadapi new normal.
Dalam kunjungannya ke Malang kali ini Reynhard bersama Staf Khusus Menkumham Ian Siagian dan para direktur di Diyjen Pemasyarakatan. Didampingi Kakanwil Krismono dan Kalapas Malang Agung Krisna, Reynhard langsung melakukan inspeksi di layanan kunjungan.
Semua layanan dirinjau. Baik layanan kunjungan langsung maupun yang drive thru. “Layanan kunjungan di Lapas Kelas I Malang sudah siap, penataannya sudah sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19,” pujinya.
Reynhard mengaku puas dengan transformasi pelayanan publik yang ada di Lapas I Malang. Menurutnya, perubahan yang memanfaatkan teknologi informasi ini membuat lapas menjadi sangat modern.
Apalagi pelayanan kunjungan menjadi salah satu layanan yang ditunggu masyarakat. Sehingga harus baik.
“Kami sedang melakukan evaluasi di beberapa lapas dan saya kira di Lapas Malang sudah siap melakukan itu,” ujar Reynhard.
Meski begitu, pihaknya masih terus mengkaji dengan mengambil beberapa sample lagi. Hingga nantinya layanan kunjungan benar-benar dibuka.
“Yang kami prioritaskan adalah penerapan protokol kesehatan secara disiplin, sehingga lapas tidak menjadi tempat penyebaran COVID-19,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula, Reynhard meresmikan Pos Terpadu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Menurutnya, dengan pos ini, sinergi dan kolaborasi aparat penegak hukum harus semakin baik. Karena pemberantasan peredaran gelap narkotika menjadi prioritasnya. (Lil)
Leave a Reply