PALEMBANG (SurabayaPost.id) – Tarian Tepa menjadi tarian pembuka sekaligus penanda event Pameran dan Bazar Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Dihelat dan bertindak selaku tuan rumah, Kota Palembang, Wali Kota Palembang mengenalkan tradisi “bersiri” (mengunyah daun siri) kepada tamu mancanegara yang ikut hadir dirangkaian hari pertama Rakernas IX JKPI di Halaman Museum (2/11/2022).
Sebanyak 73 kabupaten/kota anggota JKPI hadir pada Rakernas IX yang digelar tanggal 2 hingga 5 November 2022. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji hadir secara langsung, sekaligus membawa spirit Malang City Heritage.
“JKPI secara kolektif memang bergerak untuk membangun dan menguat nilai nilai kesejarahan, nilai-nilai budaya dan nilai-nilai heritage. Bagi Kota Malang, makna heritage tak hanya berhenti pada arti fisik namun juga ditekankan pada satu kesinambungan nilai adiluhung yang ada di dalamnya,” tutur Sutiaji.
Lebih lanjut ia mambahkan termasuk mengajak pada setiap generasi untuk selalu menghargai dan menghormati apa yang telah dibuat serta dihasilkan para (pemimpin) pendahulu. Dan faktualitas kekinian, ia menambahkan bahwa nilai budaya dan nilai heritage telah menjadi kekuatan besar bagi kemajuan pariwisata daerah.
“Itu yang kita seriusi sehingga program penataan kawasan Kayutangan dilakukan. Termasuk mengenalkan kembali kuliner-kuliner legendaris, tiada lain ejawantah dari pemahaman sebuah kota pusaka, yang ini juga senantiasa kami kenalkan pada setiap forum seperti hari ini (Rakernas JKPI IX_red),” ungkapnya.
Ditambahkan Sutiaji yang menginisiasi dan melembagakan aparatur lembaga Pemkot Malang untuk berbusana adat pada setiap hari Kamis, bahwa misi mendukung atas nilai budaya dan kesejarahan karena sesungguhnya hidup perlu legacy. Sehingga harus berprestasi dan bermakna, makanya juga dibutuhkan kerja keras bersama.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Aria, yang juga selaku Ketua Presidium JKPI pada pembukaan rakernas, Kamis (3/11/2022) mengajak semua anggota JKPI untuk dapat membangun Pusat Data Dokumentasi/Kearsipan Kota Pusaka.
“Isu budaya menjadi pesan dan arus utama yg digemakan JKPI untuk dapat menjadi satu topik dalam keberlanjutan pembangunan nasional,” paparnya.
Sehingga harapannya dengan Rakernas ke-9 JKPI yang dapat melahirkan gagasan-gagasan baru dalam melestarikan cagar budaya di seluruh Indonesia dan nusantara terutama di daerah-daerah yang menjadi bagian JKPI. (hms/Lil)
Leave a Reply