MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – IKIP Budi Utomo Malang menggelar Festival (IBU Fest) 2022 dengan Tagline “Yang Penting Heppiee”.
Kegiatan yang dihelat sejak Selasa (28/06/2022) hingga Rabu (29/06/2022) itu, di ikuti semua akademika. Mulai dari mahasiswa, karyawan serta semua dosen IKIP Budi Utomo Malang.
Dalam festival itu, semua yang terlibat merasa heppiee (gembira). Pasalnya, peserta disuguhkan adu ketangkasan di olahraga permainan tradisional
Seperti, Gobak Sodor, Roda Berlari, Tarik Bambu dan Estafet Air (memasukan air dalam gelas).
Tentunya, permainan dalam lomba ini, menyulut kegembiraan. Sorak sorai dari suporter masing – masing peserta serta gelak tawa para penonton sangat luar biasa.
Hal itulah yang terjadi dalam lomba IBU Fest 2022 yang digelar di Kampus C IKIP Budi Utomo Malang, Jalan Citandui 46, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (29/06/2022).
Menanggapi hal tersebut, Rektor IKIP Budi Utomo, Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si menjelaskan, kegiatan yang di ikuti semua komponen kampus IBU ini, bertujuan agar mahasiswa IBU, merasakan harmonisasi. Baik itu kegiatan akademis maupun non akademis dengan rasa harmonis atau Heppi (gembira).
“Sebelumnya, kita tidak bisa bertatap muka dengan mahasiswa. Sebab dalam masa pandemi covid -19. Sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan cara online,” ujarnya.
Dengan berlalunya masa pandemi, Rektor yang dikenal penuh inovatif itu, mendeklarasikan sebuah kegiatan bersama yang dilakukan dengan cara bergembira (heppi).
Begitu halnya dengan perkuliahan, dengan tagline Yang Penting Heppiee, mahasiswa akan merasa nyaman, senang dan tidak merasa tertekan sampai mengerutkan dahi. Dengan bergembira, tentunya dalam menuntut ilmu akan merasa mudah. Sehingga menuntut ilmu tidak dianggap sulit.
“Dengan rasa gembira tentunya akan memudahkan daya tangkap mahasiswa dalam menempuh ilmu di IKIP Budi Utomo,” terang Yai sapaan familier Rektor dikalangan awak media.
Belajar di IBU, kata dia, adalah belajar untuk mendapatkan ilmu secara Heppi secara gembira. Sehingga diberi tajuk Yang Penting Heppi.
“Kita juga telah memberikan arahan dan ada diskusi dengan para dosen dan para pimpinan. Sehingga tidak memberikan layanan yang sulit. Baik dalam segi finansial maupun akademik. Sehingga begitu mahasiswa memasuki kampus IBU, merasa nyaman dan nuansa gembira, dan senyum yang didasari pada keinginan untuk belajar dengan penuh rasa gembira,’ pungkas Rektor murah senyum itu dengan bangga telah melihat civitas akademika Kampus berbaur dengan mahasiswa dengan heppi.
Secara terpisah, Ricky wahyudi, salah satu mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia yang menjadi peserta, mengaku gembira dengan kegiatan festival tersebut.
Dia bersama tim pun dengan persiapan khusus untuk bisa memenangkan lomba. Selain latihan dalam rangka persiapan menghadapi lomba, pihaknya juga membawa suporter pendukung tim.
“Kami merasakan kegembiraan yang luar biasa. Ini betul – betul heppi. Semuanya merakan Heppi dan Yang Penting Heppi,” katanya dengan penuh semangat. (lil)
Leave a Reply