BATU (SurabayaPost.id) – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Batu dikabarkan tertunda tiga bulan sejumlah ASN yang tidak mau disebut jadi dirinya mengeluh, Selasa (20/3/2023).
Menurut sumber berita SurabayaPost.id, tertundanya TPP di lingkungan Pemkot Batu bukan kali pertama.
“Ini bukan kali pertama, sebelumnya juga sempat tertunda .Entah apa yang menjadi kendala tertundanya TPP ini
,”Keluh sumber ini.
Ini, menurutnya Kepala Dinas tidak bisa meng aprove dibawahnya kalau belum di aprove Sekda.
“Kepala dinas tidak bisa meng aprove pejabat dibawahnya kalau belum di aprove Sekda.Terlebih tinggal selangkah lagi bulan puasa, ketika TPP tak kunjung cair, kasihan rekan – rekan kalau sepeti dulu. Ada salahsatu ASN sempat diberitakan tengah gadaikan Motornya,” ujar sumber ini.
Terpisah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkot Batu M.Chori, dikonfirmasi terkait kabar tersebut tidak membantah, dan Chori menyebut dari keuangan sudah siap.
“Kalau dari Keuangan sudah siap, tergantung kesiapan pengajuan dari SKPD dan BKPSDM ,”ujar Chori melalui pesan WhatsApp, Selasa (20/3/2023).
Ketika ditanya apakah selama ini SKPD belum mengajukan, dan jumlah keseluruhan anggaran TPP berapa? Menurut Chori sampai hari Jumat kemarin masih belum ada yang mengajukan.
“Sampai hari Jum’at kemarin masih belum ada yang mengajukan,” terang Chori tanpa menjelaskan besaran anggaran TPP.
Ditanya lagi terkait tertundanya TPP apakah sudah tiga bulan ? Chori menyebut sesuai rapat hasil TAPD dan Tim TPP rencana dicairkan 2 bulan, Januari dan Februari.
“TPP di bayar di pertengahan bulan berikutnya, berjalan 2 bulan, karena bulan maret belum berakhir,” ujarnya.(Gus)
Leave a Reply