BATU (SurabayaPost.id) – Pariwisata Kota Batu semakin bergairah dan terus ada pengembangan sesuatu yang baru. Untuk itu, manajemen Kamboja Canteen Arief Utama Waworuntu, Rabu (17/6/2021) mengaku mempersiapkan belasan varian menu makanan authentic Nusantara, Indonesia. Itu meliputi Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Bali.
“Kota Wisata Batu pariwisatanya semakin bergairah dan perlu terus ada pengembangan-pengembangan sesuatu yang baru,” kata Arief.
Itu, kata dia, agar segmen market yang masuk ke Kota Batu tidak hanya family. Tapi juga sesuai dengan harapan Menteri Pariwisata sebagai Honeymoon City.
“Jadi harus lebih banyak lagi pilihan – pilihan yang di jajakan. Terutama dengan adanya Kemboja Canteen yang terletak di Jalan Sultan Agung, Kota Batu ini, menjadi tempat pilihan makanan yang kita kemas dan kita jual makanan authentic Indonesia nusantara,” paparnya.
Itu, papar dia, tengah dijadikan satu dan setelah pukul 15,00 wib, sampai tutup, kemudian dilanjut western food.
“Jadi ada perpaduan semuanya. Setiap hari dibuka dari pukul 10,00 wib sampai pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Lantas, ujar dia, makanan rumahan dikemas secara elegan. Tapi harganya dijamin murah dan terjangkau.
“Kami murah tapi tak murahan. Cita rasa bintang lima, dengan harga kaki lima,” seru Arief yang juga Owner Hill House ini sembari tertawa.
Sementara itu, Chef Kamboja Canteen Anwar Saiful menambahkan menu andalannya mengambil tema authentic, dan diambil dari seluruh Indonesia.
“Kita ambil yang authentic – authentic dari daerahnya masing – masing.Setiap hari untuk authentic Indonesia sampai sejumlah 17 item menu.Alhasil sementara ini, yang paling digandrungi ada kenari balado, rica-rica, pecek terong yang mengambil menu – menu yang lama sekali yang belum ada,” jelasnya.
Padahal, jelas dia, menu – menu yang dimaksud, ada di daerah masing – masing.
“Kemboja Canteen tempat nongkrong enak dengan harga mulai dari Rp 4000 rupiah sampai Rp 20 ribu per itemnya. Dengan harapan kalau orang makan ayam, daging sama lauk pauk lainnya dan minum satu orang cukup merogoh kocek sebesar Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu sudah cukup kenyang,” jelasnya.
Oleh karena itu, Kemboja Canteen yang baru buka ini, menurut Anwar menu yang disediakan merupakan menu dengan taste (rasa) rumahan dengan harga bersahabat, dan sangat terjangkau bagi para konsumen.
Yang perlu diketahui, kata dia, usaha kuliner memang sempat mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, pelaku usaha harus kreatif agar menu-menu yang ditawarkan memiliki pangsa pasar tersendiri.
“Terlebih Kota Wisata Batu (KWB) kini mulai didatangi wisatawan dari berbagai daerah, sehingga bisnis kuliner ikut terdongkrak,” timpalnya (Gus)
Leave a Reply