BATU (SurabayaPost.id ) – Kejaksaan Negeri Batu beberkan program kerja, dan beberapa terobosan. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Batu,Muhammad Januar Ferdian, SH, MH, Kamis (27/4/2023).
Program dan terobosan tersebut, menurutnya untuk mendukung perkembangan di Kota Wisata Batu.
“Ini, demi tumbuh kembangnya Kota Wisata Batu. Program kerja yang kita luncurkan diantaranya meliputi Restorative Justice (Rj), sosialisasi, maupun penyuluhan terutama yang sedang tren saat ini,” papar Januar.
Itu, disebutkan, program jaksa masuk sekolah, program jaksa jaga desa.
Menurut dia, program ini nantinya akan menyentuh kepada masyarakat paling bawah.
“Jadi, memang ruang lingkupnya ke desa – desa yang ada di Kota Batu,” papar dia.Demikian, pihaknya berjanji bakal terus melakukan kolaborasi bersama dengan stakeholder terkait dan lapisan masyarakat.
“Karena di Kejari Batu ini juga terdiri dari beberapa bidang, diantaranya Pidsus, Datun.Termasuk bidang intelijen dimana selaku supporting seluruh bidang Kejaksaan Negeri, khususnya di Kejari Kota,” tegasnya.
Lantas, tegas dia, hal ini, juga sesuai dengan ketetapan dan arahan pimpinan Kajari Kota Batu.
“Sesuai Kajari Batu, Bapak Agus Rujito, SH., MH yang nantinya agar bisa berjalan dan bisa tercapai dengan baik. Khususnya bisa sebagai pendukung pembangunan di Kota Batu dalam hal penegakan hukum,” lanjutnya.
“Berhubung saya masih baru disini, pastinya akan mempelajari dahulu seperti pola kerja dan targetnya, sehingga nanti jangka pendeknya dan jangka menengah saya bisa menentukan, dalam kurun waktu satu tahunnya nanti seperti apa? Jadi kurang lebih seperti itu,” terangnya.
Itu, terang dia, sangat berharap, dukungan dan peran serta bagi para warga masyarakat Kota Batu untuk selalu bersama-sama bersinergi dengan Kejari Kota Batu.
“Dukungan dari masyarakat, rekan media, dan pemerintahan, yang kami harapkan. Seperti halnya program kami yang bernama Restorative Justice yang sudah dicanangkan, itu juga tak lepas dari dukungan rekan-rekan media yang membantu memberitakan,” kata dia.
Sisi lain, pihaknya berpesan kepada para orangtua dan walimurid untuk bisa secara intens menjaga putera putrinya dalam memerangi beredarnya berita hoax.
“Di era zaman digital seperti saat ini terutama di media sosial banyak sekali informasi maupun berita hoax, maka dari itu nantinya program jaksa masuk sekolah akan melakukan sosialisasi terkait dengan bahayanya dalam menangkal berita hoax,” jelasnya.
Olehkarena itu, jelas dia, peran serta orangtua sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya, agar tidak sembarangan menyampaikan informasi-informasi yang belum tentu akan kebenarannya.
“Nanti kami juga akan mengedukasi kepada masyarakat, agar tidak terjerumus,” timpal dia.(Gus)
Leave a Reply