BATU (SurabayaPost.Id) – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso hadir dalam acara Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji (GBSN) menggunakan pakaian adat Madura (Sakera) di Kelurahan Sisir, Sabtu (26/6/2022) malam.
Dalam acara GBSN tersebut, dibanjiri ribuan masyarakat, terpusat di Jalan Diran, Kelurahan Sisir, Kota Batu.Itu, merupakan gerakan untuk menunjukkan jati diri warga Sisir dengan mengangkat kearifan lokal.
Baca Juga:
- Dua Terduga Pelaku Pembalakan Liar dan Penabrak Petugas Perhutani Diringkus Satreskrim Polres Batu
- Sambangi PNS Seputaran Alun – alun, Kapolres Batu: Memudahkan Komunikasi dan Sama – sama Menjaga Kamtibmas
- Bentuk Rasa Syukur, Warga Temas Kota Batu, Gelar Tasyakuran Dan Kirab Tumpeng
- Wawali Punjul Santoso, Menyerahkan Hewan Kurban Sapi Limosin di Masjid Misbahus Shudur
- Progres PSU, Kepala DPKPP Kota Batu : Dari 100 Lokasi, Baru 14 PSU Dalam Proses Penyerahan Fisik
Menurut Lurah Sisir, Viara Aria Pranaka, kegiatan
ini adalah bukti bahwa warga Sisir bisa nyawiji (bersatu).
“Ini bukan hanya kegiatan seremonial tapi harus menjadi kegiatan yang berkelanjutan, dengan menunjukkan berbagai kesenian dan potensi yang merupakan jati diri masyarakat sisir,” kata Aria.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, yang merupakan salah satu warga asli Kelurahan Sisir mengatakan bangga.
“Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji ini telah mengangkat dan menunjukkan nilai – nilai tradisi di Kelurahan Sisir. Saya sebagai masyarakat asli Dukuh Meduran Kelurahan Sisir merasa bangga dengan nilai – nilai tradisi yang ada.Semoga kedepan kita bisa terus melestarikan kebudayaan ini,” harap Punjul.
Kegiatan ini menampilkan berbagai kesenian, dan berlangsung pada Minggu, (27/6/2022) mulai dari Bang Mi’un, bantengan, jaranan, karawitan, pencak silat, reog, sanduk dan dimeriahkan dengan berbagai pameran dan bazar UMKM (gus)
Dalam Sehari Pameran APEKSI “Daster Malang Ludes” Walikota Sutiaji : Ajang...