MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (19/11/2024).
Gerakan pangan murah tersebut, diwujudkan dengan penjualan sembako murah kepada masyarakat. Hal itu dimaksudkan untuk pengendalian stabilisasi pasokan bahan pokok pangan serta stabilisasi harga pangan. Sehingga, tidak sampai terjadi fluktuasi harga yang melambung.
“Hari ini untuk kegiatan gerakan pangan murah. Untuk pengendalian pasokan bahan. Termasuk mengendalikan harga kebutuhan pangan jelang Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, Selasa 19 November 2024.
Sejumlah barang yang disiapkan, lanjut dia, mulai dari Beras, Terus, Minyak Goreng, Tepung dan lainya. Dari sejumlah barang tersebut, mengalami selisih dengan harga di pasaran. Sehingga, masyarakatpun menyambut dengan antusias. Bahkan, sedikit terjadi antrian, meskipun tetap terkendali dan tertib.
“Untuk harga yang dijual di sini, memang ada selisih dengan harga di luaran. Selisihnya, Rp. 2.500 sampai Rp. 3.000. Termasuk pengendalian inflasi. Dan ini sudah dilakukan sejak minggu lalu dan minggu ini. Kemudian libur minggu depan karena di Kelurahan banyak kegiatan. Kemudian dilanjutkan lagi,” lanjutnya.
Pelaksanaan gerakan pangan murah, tambah Slamet, akan dilakukan sampai dengan akhir bulan Desember 2024.
Sementara itu, salah satu warga yang datang dan membeli barang kebutuhan pokok, Sumini (52), warga Jl Nakulo menjelaskan, mengaku senang dengan pasar murah tersebut.
“Ya, sangat membantu. Karena ada selisih harga. Ya kalau bisa, sering sering saja ada acara seperti ini. Karena ada selisih harga dengan di pasaran,” jelasnya. (**)