BATU (Surabayapost.id) – Ketua Presidium Pokja Peningkatan status Kota Batu, Andrek Prana menyebut survey yang dilakukan sejumlah lembaga, Krisdayanti kredibilitasnya dari waktu – ke waktu terus meningkat.
Hal ini disampaikan Andrek, Senin (15/72024) ketika diminta pendapat terkait sejumlah sosok Bakal Balon Walikota Batu (Bacawali) periode 2024 – 2029 di Kota Batu yang terlihat moncer kredibilitasnya?
“Dari survey yang dilakukan sejumlah lembaga, Krisdayanti sapaan akrabnya KD, kredibilitasnya dari waktu ke waktu terus meningkat. Wajar saja, dia selain publik figur papan atas, belakangan ini kegiatannya kerap di ekpos media baik cetak maupun medsos dan TV ,” katanya.
Itu kata dia, perebutan posisi wakil walikota batu bakal ketat, terutama yang ingin berpasangan dengan Bacawali favorit, yakni penyanyi gagal mengamankan statusnya sebagai petahana anggota DPRD RI ini.
Bacawali favorit KD akan jadi incaran para wakil walikota batu untuk berpasangan.
“Bahkan sudah ada beberapa calon wakil yang berkomunikasi dan bertemu langsung, itu tak heran lantaran dia calon yang diunggulkan jadi walikota batu ke depan,” ujar mantan politikus yang berdomisili di Kauman Kota Batu ini.
Perlu dimengerti, menurut Andrek bagi calon, baik walikota ataupun calon wakil tentunya melakukan kalkulasi yang matang, dan itu sudah bukan rahasia lagi, karena calon butuh dana yang tidak sedikit.
“Mereka mikirnya sederhana untuk apa buang – buang uang kalau gak jadi. Mendingan jadi wakil tapi jelas dan pasti ” Modal Sedikit, bisa Merubah Nasif ,” kelakar Andrek.
Selanjutnya mantan anggota DPRD Batu ini menyebut calon wakil walikota yang berpeluang digandeng bakal walikota favorit adalah sosok yang punya elektoral tinggi waktu pilihan legislatif dan punya kesiapan dana yang cukup.
“Calon wakil juga mesti berjuang, dan itu juga butuh dana,” tegasnya.
Saat ditanya berapa perkiraan calon yang maju dalam kontestasi politik mendatang ? menurutnya bisa tiga atau dua pasang.
“Bisa tiga atau dua pasang. Bisa juga satu pasang lawan bumbung (kotak) kosong,” gurau dia sembari tertawa.
Kembali pada pendapatnya ,Ia menyatakan, saat ini ada kecenderungan para calon wakil walikota berlomba lomba mendekati calon walikota terkuat, alasannya.
“Kandidat walikota lain berpikir rasional dan realistis, dari pada gak jadi walikota mending wakil tapi jadi,” pungkasnya.(Gus)