DENPASAR (SurabayaPost.id) – Dompet Sosial Madani (DSM) yang tergabung sebagai anggota Satgas Covid-19 Crisis Center MUI Provinsi Bali kumpulkan para santri yang hendak kembali belajar di pondok pesantren (Ponpes). Mereka mengadakan pemeriksaan kesehatan pada santri asal Bali, Sabtu (20/6/2020).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Sekolah Harapan Mulia Denpasar. Pemeriksaan ini gratis dan diikuti sekitar 138 santri yang terdiri atas 68 santri putra dan 70 santri putri. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00—12.00 wita.
Menurut Arif Widodo selaku perwakilan Dompet Sosial Madani, tujuan pemeriksaan tersebut untuk mengecek kesehatan para santri. Itu sebagai persyaratan mereka kembali melanjutkan pendidikan di pesantrennya masing-masing.
Arif Widodo mengatakan “Lembaga pendidikan seperti pesantren sudah mulai menyerukan kepada seluruh santri untuk kembali. Hal ini karena di Jawa banyak daerah sudah menerapkan new normal,” jelas dia.
“Untuk itu, kami bersama rekan-rekan lembaga lain yang tergabung di Crisis Center MUI Provinsi Bali berusaha memfasilitasi para santri. Harapannya agar bisa segera kembali ke pesantren mereka yang mayoritas ada di Pulau Jawa,” katanya.
Pemeriksaan kesehatan ini mendapatkan tanggapan positif dari para orang tua santri. Mereka menilai kegiatan ini mengurangi kekhawatiran karena anak-anaknya harus kembali ke pesantren.
“Anak saya harus masuk pesantren beberapa hari lagi. Dari pesantrennya ada syarat harus bawa surat sehat agar bisa masuk. Makanya saya senang sekali waktu tahu kalau di sini diadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para santri” terang salah satu orang tua santri yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan. (aii)
Leave a Reply