Lagi, Satreskoba Polres Batu Bakal Bantu Kebutuhan Dapur Mantan Napi Narkoba

Kasat Narkoba Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto SH MH, bersama anggotanya saat melakukan Baksos di wilayah Desa Junrejo, Kota Batu

BATU (SurabayaPost.id) – Untuk menindaklanjuti terobosan peduli kepada para mantan binaan Lapas, terkait kasus narkoba, Rabu (30/6/2021) Kasat Reskoba Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto SH MH, sedang koordinasi bersama  anggotanya. Itu terkait nama- nama mantan binaan Lapas, yang sudah pulang dan  bakal diberi bantuan berupa kebutuhan dapur di wilayah hukum Polres Batu.

Hal tersebut, disampaikan Kasat Reskoba Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto SH MH, Rabu, (30/6/2021).

Menurut Yussi yang sapaan akrabnya YP,giat yang dimaksud, sasarannya tidak hanya kepada para mantan binaan saja Lapas.Tapi, menurut dia, beberapa hari sebelumnya tengah melakukan bakti sosial (baksos) di wilayah Desa Pendem, dan Desa Junrejo, Kota Batu.

“Pada tanggal 26 lalu,sudah melakukan baksos sejumlah 40 paket berupa kebutuhan dapur, sasarannya kepada masyarakat yang benar – benar terdampak Covid – 19. Selanjutnya, berdasarkan koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Junrejo, Kota Batu, tanggal 29 Juni 2021,  juga melakukan hal serupa,” katanya.

Itu, kata dia,sasarannya orang yang tidak mampu dan yang benar – benar terdampak covid – 19.Dengan begitu, ia mengaku saat ini, bersama anggotanya sedang koordinasi data, dan alamat,serta nama – nama mantan binaan Lapas, di Kota Batu, dan wilayah Malang Barat, Kecamatan Pujon, Ngantang Kasembon.

Kasat Reskoba Polres Batu, saat koordinasi dengan anggotanya di kantor Polres Batu

“Sementara berdasarkan informasi yang kami dapat, ada sejumlah 10 orang. Dari sejumlah itu, nantinya akan kami datangi, selain bersilaturahmi, sekaligus akan memberikan sedikit kebutuhan dapur,” ungkapnya.

Itu, ungkap dia, kendati kepeduliannya  tidak seberapa, harapannya bisa mengurangi beban mereka ditengah pusaran pandemi  covid – 19, ini yang dampaknya luar biasa.

“Kami tak ingin hanya sebatas bisa menangkap pelaku, dan memproses hukum begitu saja.Dan apa yang kita lakukan kepada para mantan binaan Lapas ini, sebagai bebtuk pencegahan juga. Mereka, kita kunjungi, dan berkomunikasi, harapannya supaya tidak mengulangi perbuatan yang serupa,” tegasnya.

Selain itu, tegas dia, mereka juga dilihat aktivitas kesehariannya,agar tidak terjerumus dengan narkoba yang kesekian kalinya. (Gus) 

Baca Juga:

  • Bupati Gresik Tegaskan Paradigma Pelayanan Dasar: APBD 2026 Harus Kembali ke Rakyat
  • KKI dan Abdidaya Ormawa 2025 Ditutup Meriah di UMM: Inovasi Mengakhiri Laga, Solidaritas Menguatkan Bangsa
  • Dinkes Gresik dan KWG Satukan Visi, Gus Yani Dorong Sinergi Menuju Gresik Sehat
  • Abdidaya Ormawa 2025: UMM Jadi Panggung Lahirnya Solusi Inovatif untuk Pertanian Lokal